Siswa SD di Aceh Besar Terpaksa Seberangi Sungai Habitat Buaya untuk Sekolah

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 20/Feb/2021 10:48 WIB
Siswa SD dibantu TNI-Polri menyeberangi sungai. (Foto: Sindonews). Siswa SD dibantu TNI-Polri menyeberangi sungai. (Foto: Sindonews).

ACEH BESAR (BeritaTrans.com) - Siswa Sekolah Dasar atau SD di Desa Siron Blang, Kabupaten Aceh Besar, terpaksa menyeberangi aliran sungai yang menjadi habitat buaya untuk bisa bersekolah. 

Mereka terpaksa melintasi akses tersebut karena tak ada jembatan penghubung antardesa. 

Baca Juga:
PTDI-STTD Ikut Sukseskan Program Sekolah Belangi di Bener Meriah

Sekretaris Desa Siron Blang Anwar mengatakan, setiap harinya memang siswa SD menyeberangi sungai dengan bertaruh nyawa di lokasi yang kerap muncul buaya. 

"Mereka melintasi sungai sepanjang 25 meter seperti ini sudah dilakukan siswa dan warga hampir dua tahun lebih," kata Anwar di Kabupaten Aceh Besar, Jumat (20/2/2021). 

Baca Juga:
Sekolah Kedinasan Kemenhub PTDI-STTD Buka Penerimaan Taruna: Ini Syarat, Seleksi, dan Jadwalnya

Hal ini dilakukan karena akses jembatan yang sebelumnya dibangun pemerintah putus dan hancur diterjang banjir. 

Sementara bantuan alat penyeberangan hanya disediakan selama empat bulan, karena itulah warga harus menyeberangi sungai. 

Baca Juga:
Ciptakan Lingkungan Kampus Aman, PTDI-STTD dan BPPTD Gelar Deklarasi Anti Kekerasan

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah memasang pamplet pemberitahuan akan bahaya buaya. Namun warga tidak memiliki alternatif lain untuk saat ini. 

Selain rawan buaya, sungai tersebut juga memiliki arus deras saat hujan deras. Kondisi ini membuat warga tak bisa bersekolah ketika sungai meluap. 

"Jadi saat air sungai tinggi, kami tidak bisa sekolah dulu," kata seorang siswa, Azmi.(fh/sumber:iNews.id)