Jet Tempur Rafale yang Ingin Dibeli Indonesia Picu Listrik Padam di Prancis

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 21/Feb/2021 12:45 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Penduduk desa kecil di selatan Prancis, Le Castellet, mengalami pemadaman listrik selama tiga jam akibat latihan jet tempur Rafale yang dilakukan militer di daerah tersebut pada Rabu (17/2).

Pemadaman listrik itu terjadi ketika sebuah jet tempur Rafale tengah melakukan misi pelatihan terbang dengan ketinggian rendah di kawasan tersebut.

Baca Juga:
Gaharnya Jet Tempur Rafale yang Baru Diborong Menhan Prabowo

"Awaknya tidak terluka," kata juru bicara Angkatan Udara Prancis, Stephane Spet kepada AFP.

Spet mengatakan militer telah meluncurkan investigasi terkait insiden tersebut. Ia mengklaim insiden seperti itu "sangat jarang terjadi."

Baca Juga:
Mesir Borong 30 Jet Tempur Rafale yang Diincar Indonesia

Sementara itu, Wali Kota Le Castellet, Benoit Gouin, mengatakan kepada media lokal France Bleu bahwa jet Rafale "terbang dengan sangat rendah sehingga mengeluarkan suara yang sangat keras."

Gouin mengatakan jalur penerbangan jet tersebut berada di kawasan jalur kabel pembangkit listrik.

Baca Juga:
India Borong 6 Jet Tempur Rafale Buatan Prancis

Ia menuturkan pihaknya tengah menyelidiki insiden itu dan sejauh ini menemukan kabel listrik yang terputus tergeletak di tanah.

"Saya segera menelepon layanan darurat dan tim dari perusahaan listrik setempat, Enedis," kata Gouin.

Rafale merupakan jet tempur paling mutakhir di Prancis. Jet buatan Dessault itu mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 2.000 kilometer per jam.

Jet tersebut telah digunakan militer Prancis dan dikerahkan ke Afghanistan, Irak, Libya, Suriah, dan Mali.

Jet tempur Rafale ini merupakan salah satu teknologi pesawat tempur yang tengah dibidik Indonesia.

Dalam keterangan resminya saat berpidato di Rapim TNI AU di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (19/2), Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyatakan Indonesia berencana membeli beberapa pesawat militer seperti pesawat multirole combat aircraft F-15 EX dan Jet Tempur Dassault Rafale.

Selain dua alutsista tersebut, TNI AU juga membidik pesawat berupa multi role tanker transport dan pesawat angkut Hercules jenis C-130 J.

Tak hanya itu, terdapat Radar GCI3, pesawat berkemampuan airborne early warning, UCAV berkemampuan MALE dan berbagai alutsista lainnya. (lia/sumber:cnnindonesia.com)