BANDUNG (BeritaTrans.com) - Seorang sopir bus berusaha menghindari upaya kepolisian melakukan tes narkoba. Dia memilih pinjam urine istri. Ia dinyatakan positif hamil.

Yang terjadi justru di luar dugaan. Sopir bus tersebut malah dinyatakan positif hamil. Rupanya sang pengemudi tak mengetahui istrinya tengah berbadan dua.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Kejadian pemberian sampel palsu untuk tes narkoba kerap terjadi. Di tengah tingginya penggunaan barang haram itu oleh para sopir.

Mereka berusaha menghindari dengan beragam upaya. Salah satunya meminjam urine istri mereka.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Kisah ini sebenarnya terjadi pada 2014. Namun kembali viral setelah diunggah ulang oleh Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Masalah itu harus dihadapi dengan diberesi. Bukan dihindari dengan melarikan diri,” tulis Kang Emil menyisipkan pesan di unggahannya.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Rupanya sumber awal unggahan itu adalah postingan akun Instagram Viral Today. Diketahui, kejadian itu pada tahun 2014.

Seorang sopir bus berusaha menghindari upaya kepolisian Mesir yang akan melakukan tes narkoba dengan meminjam urine istrinya.

Petugas pun dengan lantang memberinya selamat bahwa kini ia telah hamil.

Ia bersama dengan rekan-rekannya yang tergabung dalam Otoritas Transportasi Umum di Mesir diwajibkan melakukan tes narkoba.

Negara Mesir kini memang telah mengalami keadaan darurat di mana kalangan pekerja sering menggunakan obat penghilang rasa lelah. Mereka biasa mengonsumsi obat terlarang tersebut agar tidak mudah terasa kelelahan dan stres.

Untuk menghindari tes narkoba tersebut, sang sopir pria yang namanya belum terungkap mencoba mengelabuhi petugas dengan memberikan sampel urine milik istrinya. Saat hasil tes keluar, petugas memberinya selamat atas kehamilannya.

“Selamat, Anda sedang hamil,” kata salah satu aparat berwajib sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (6/11/2014).

Karena lelucon sopir bus hamil tersebut membuat otoritas transportasi Mesir lebih berhati-hati melakukan tes urine untuk mencegah orang-orang memberikan sampel palsu.

(jasmine/sumber: radarcirebon.com).