`Pilot` Bus Handoyo ini Berjuang Hidupi Isteri dan 5 Anak

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 24/Feb/2021 20:01 WIB


BEKASI (BeritaTrans.com) - Lana tampak asyik dengan telepon genggamnya. Dia video call dengan isteri dan anaknya, yang masih kecil.

BeritaTrans.com dan Aksi.id cukup lama menanti 'pilot' bus Handoyo itu mengakhiri video call dengan keluarganya.

Baca Juga:
Masa PPKM, Pool Bus Handoyo Bekasi Sepi Penumpang

Di Terminal Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021),  usai video call, dia ramah membalas salam dan menerima perkenalan kami.

Peia berusia 52 tahun tersebut mengaku di sela menanti penumpang, selalu menyempatkan video call dengan anak dan isteri.

Baca Juga:
Calon Penumpang Mengalir di Pool Bus Handoyo Bekasi di Tengah PPKM Darurat

"Biarpun cuma sehari apa dua hari tidak jumpa, saya tetep kangen anak istri," ujarnya sambil mengemukakan rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Bus Handoyo Tetap Panen Penumpang di Tengah Meningkatnya Covid-19

Nana mengungkapkan memiliki lima orang anak. Dua di antaranya masih sekolah. Tiga anak sudah lulus sekolah, tetapi masih menganggur.

Karenanya, dia harus menanggung hidup diri dan enam orang lainnya yakni isteri dan anak.

"Istri dan anak saya harus makan. Dua anak saya juga mesti tetep sekolah," tuturnya dengan terbata-bata 

Untuk menanggung beban hidup itu, dia harus giat bekerja. "Siang malam kerja demi keluarga," tuturnya.

Sambil berbicara, Lana kadang menatap nanar bus, yang diparkir.  Dia beharap bus, yang dikemudikannya, itu mendapat banyak penumpang. Namun tinggal beberapa jam berangkatt, bus baru terisi beberapa orang penumpang.

Sedikitnya penumpang bus rute Bekasi-Klaten bertarif Rp175.000 maka akan berdampak terhadap pendapatan perusahaan dan Pak Lana. (bagas/awe).

 

Tags :