Cerita Susi Pudjiastuti Sempat Ungsikan Keluarga di Tengah Program Tenggelamkan Kapal

  • Oleh : Bondan

Sabtu, 27/Feb/2021 00:50 WIB
Susi Pudjiastuti. Foto: Istimewa Susi Pudjiastuti. Foto: Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) beberapa waktu lalu berkunjung ke rumah Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Menurut Neta, saat awal menjadi menteri, Susi ingin menertibkan kapal kapal ikan agar semuanya beroperasi secara legal, agar program "Tenggelamkan" bisa berjalan.

Baca Juga:
Duka Susi Pudjiastuti Atas Gugurnya Kolonel Laut Harry Setyawan dan Para Awak KRI Nanggala 402

"Kebetulan sebagian kapal kapal itu milik teman -teman. Saya minta ke mereka agar segera kapalnya naik dok dan tidak boleh beroperasi. Saya bilang ke mereka, Kita sebagai teman harus saling menghargai dan saya sedang bekerja...tolong...kalau tetap nekat kapalnya saya tenggelamkan,"ucap Susi seperti ditirukan Neta.

Waktu program Tenggelamkan itu berjalan, semua keluarga Susi diungsikan ke luar negeri." Saya khawatir ada apa apa dengan mereka. Biar saya sendiri berperang,"tandas Susi.

Dari program Tenggelamkan ini Susi berkeyakinan bahwa Indonesia bisa dibangun tanpa harus ngutang ke luar negeri. Mafia harus diberantas dulu agar Indonesia dibangun tanpa ngutang.

Susi lantas bercerita bahwa dia menikah di usia 19 tahun. Masih sangat muda. "Saya waktu itu berpikiran, dengan menikah bisa bebas merdeka dari rumah," ujarnya.

Susi menjalani pernikahan sebanyak tiga kali. Dari setiap pernikahannya memperoleh satu anak. Sehingga ketiga anaknya sulung semua. Anak pertamanya meninggal di Amerika. Anak ketiganya berusia 22 tahun. Saat ini Susi memiliki tiga anak angkat yang berusia tiga tahun. Anak anak itu ditemukan di jalanan, dibuang orang tuanya saat masih bayi. Salah satunya malah ditemukan di dalam tas kresek di tempat sampah.

"Semua anak anak itu begitu manja dengan Susi. Mereka memanggil Susi dengan sebutan "Uti"...Setiap Susi berenang di laut ketiga anak itu ikut mendampingi,"kata Neta.

Diungkapkan Neta bahwa Susi adalah satu satunya menteri yang bertato dalam sejarah RI. Susi juga satu satunya menteri yang hanya lulusan SMP dalam sejarah RI. Susi juga satu satunya menteri yang memiliki 52 pesawat terbang dalam sejarah RI. Susi juga satu satunya menteri yang mempekerjakan banyak bule dalam sejarah RI.

"Susi menjadi satu satunya menteri perempuan yang cuek merokok bebas dalam sejarah RI. Mungkin Susi menjadi satu satunya menteri yang rumahnya berdiri di atas tanah 6 hektar,"bebernya. (Okezone.com)