Besok Presiden Dijadwalkan Resmikan Layanan KRL Yogya-Solo, Menhub Cek Kesiapannya

  • Oleh : Naomy

Minggu, 28/Feb/2021 20:07 WIB
Menhub di Stasiun Tugu, Yogyakarta Menhub di Stasiun Tugu, Yogyakarta

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com)  - Besok (1/2/2021) Presiden Joko Widodo dijadwalkan resmikan layanan kereta rel listrik (KRL) Yogya-Solo. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek layanannya hari ini (28/2/2021).

Turut mendampingi Menhub melakukan inspeksi, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesi (KAI) Didiek Hartantyo.

Baca Juga:
Menhub Memastikan Kelancaran Layanan Angkutan Kereta Lebaran 2024 di Stasiun Senen

“Saya bersama Dirjen Perkeretaapian melakukan inspeksi pengoperasian KRL yang sudah dioperasikan sejak 12 Februari. Saya menyambut gembira besok bapak Presiden berkenan meresmikan,” kata Menhub di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Menhub menyampaikan, KRL merupakan angkutan masa depan angkutan massal di perkotaan. Oleh karena itu, kualitas pelayanan yang diberikan harus semakin meningkat.

Baca Juga:
Dukung Kemenhub, KAI Berkomitmen Hadirkan Angkutan Lebaran sesuai Slogan ``Mudik Ceria Penuh Makna``

“KRL Yogya-Solo ini adalah yang kedua setelah KRL Jabodetabek. Oleh karenanya pelayanannya diharapkan semakin baik dan saya senang sekali animo masyarakat untuk menggunakan KRL sangat besar,” ujarnya.

Menhub mengapresiasi jajaran Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI atas beroperasinya KRL Yogya-Solo. Harapannya masyarakat Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya, dapat semakin mudah dalam menjalankan mobilitasnya sehari-hari.

Baca Juga:
KAI Dukung Program Motor Gratis Kemenhub, Pendaftaran hingga 18 April 2024

“Ini bukti negara hadir memberikan pelayanan yang semakin meningkat. Ke depannya diharapkan KRL ini bisa dilanjutkan sampai ke Madiun,” ucap Menhub.

Dalam satu hari, KRL Yogya-Solo melayani 20 perjalanan KRL dengan penambahan dari sebelumnya hanya melintasi tujuh stasiun, menjadi 11 stasiun dengan jarak 59,337 KM.

KRL akan berhenti di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan berakhir di Stasiun Solo Balapan. 

Waktu tempuh perjalanan KRL Yogja-Solo yaitu rata-rata 68 menit, atau lebih cepat dibandingkan Kereta Rel Diesel (KRD) Prameks dengan waktu tempuh rata-rata 75 menit. 

Dalam tinjauannya ke Stasiun Tugu Yogyakarta, Menhub juga meninjau pengecekan kesehatan melalui alat deteksi Covid-19 buatan dalam negeri “GeNose”. 

"Saya mengapresiasi penanganan yang dilakukan PT KAI sehingga pelayanannya dapat berjalan lancar," tutupnya. (omy)