Vaksin Covid-19 Sinovac Tahap Kelima Sebanyak 10 Juta Dosis Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 03/Mar/2021 08:57 WIB
Ketibaan vaksin Sinovac di Bandara Soekano-Hatta Ketibaan vaksin Sinovac di Bandara Soekano-Hatta


TANGERANG (BeritaTrans.com) - Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD menerima secara langsung kedatangan Vaksin Covid-19 tahap kelima dari Sinovac sebanyak 10 juta vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku.

Vaksin dalam lima envirotrainer ini dibawa dengan pesawat Garuda Indonesia GA891 dan tiba di Cengkareng, Selasa (2/3/2021) pukul 12:30 WIB, 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Selanjutnya vaksin tersebut akan dibawa dengan dua unit truk ke Bio Farma di Bandung. 

dr. Dante menyebutkan, 10 juta dosis vaksin Covid-19 selanjutnya akan diproduksi oleh PT Bio Farma dan diperkirakan menghasilkan delapan juta dosis vaksin jadi.

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

"Ini diperuntukkan bagi petugas layanan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia)," jelas dr. Dante dikutip dari laman kemenkes.go.id.

Tercatat dengan kehadiran 10 juta vaksin ini, maka total vaksin dari Sinovac yang telah di terima menjadi 38 juta vaksin.

Baca Juga:
Bandara Angkasa Pura II Siap Sambut Arus Balik dengan Layanan Optimal

"10 juta vaksin yang datang hari ini akan kita pergunakan untuk program vaksinasi pemerintah tahap kedua untuk petugas layanan publik dan kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas" tuturnya.

Kedatangan vaksin ini menjadi berita baik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Datangnya vaksin ini mampu mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Dia juga berharap, segala upaya yang kita lakukan, didukung seluruh elemen masyarakat, dapat mempercepat program vaksinasi dan segera membawa keluar dari pandemi ini.

Ke depan pemerintah masih akan terus menerima vaksin dari Sinovac hingga jumlahnya mencapai 185 juta dosis.

Selain dari Sinovac, dr. Dante menyebut bahwa pemerintah sudah mengamankan tiga vaksin lain dari negara produsennya, yaitu : AstraZeneca dari Inggris, Pfizer dari Jerman-Amerika, dan Novavax Amerika. 

Keempat vaksin ini akan dipergunakan untuk program vaksinasi pemerintah.

"Kesemua vaksin tersebut akan memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia sebanyak 186 juta penduduk Indonesia," imbuh dia.

Selanjutnya dr. Dante mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, baik yang sudah maupun belum divaksinasi, karena protokol kesehatan ini akan melindungi kita dan orang sekitar dari penularan Covid-19. (omy)