Tengok KEK Likupang, Sandiaga Sempatkan Tinjau Prokes dan Proyek Pengembangan Bandara Manado

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 05/Mar/2021 13:32 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di Bandara Samratulangi, Manado Menparekraf Sandiaga Uno di Bandara Samratulangi, Manado

MANADO (BeritaTrans.com) - Tengok Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sempatkan tinjau Bandara Sam Ratulangi, Manado sesaat setelah mendarat dan turun dari pesawat terbang.

Sandiaga tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Jumat (5/3/2021) pagi. 

Baca Juga:
Menparekraf dan Angkasa Pura I Bahas Peningkatan Layanan bagi Wisatawan di Bandara Bali

Selanjutnya langsung meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan CHSE atau K4, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Keberlangsungan Lingkungan) di bandara. 

Sandiaga melihat alur penumpang saat turun dari pesawat, pengambilan bagasi, dan juga validasi formulir deklarasi kesehatan (E-HAC). Menparekraf menilai penerapan protokol kesehatan di bandara sudah berjalan dengan baik. 

Baca Juga:
Kemenparekraf-Angkasa Pura II Gelar Pelatihan Hospitality Skills di Bandara Soekarno-Hatta

"Saya mendengar laporan bahwa kasus Covid-19 di Manado sudah mulai terkendali, angkanya turun. Jadi kita mungkin bisa duduk bersama untuk mulai menggagas bagaimana kita buka kembali pariwisata agar bangkit, membuka lapangan kerja. Kita gerak cepat, gerak bersama, garap semua potensi untuk bertahan dan bangkit," kata Menparekraf.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjili, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulong, serta GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai. 

Baca Juga:
Menparekraf Harap Penerbangan Langsung Egypt Air Mesir-Jakarta Mampu Perkuat Sektor Parekraf

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Hengky Manurung serta Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu. 

Usai melihat penerapan protokol kesehatan, Menparekraf juga melihat proyek perluasan terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi. 

"Progres perluasan bandara telah mencapai 80 persen sejak pertama kali dimulai pada Februari 2020," katanya.

Perluasan bandara ini diproyeksi akan meningkatkan kapasitas penumpang dari 2,5 juta menjadi 5,7 juta pertahun. 

"Seiring dengan teratasinya pandemi Covid-19, angka penularan yang terus kita tekan dengan kepatuhan disiplin protokol kesehatan serta testing, tracing dan treatment ditambah dengan vaksinasi, perluasan bandara ini mudah-mudahan bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia," kata Sandiaga.

Dia berharap, perluasan bandara dapat berjalan tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. Jika sebelum pandemi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 200 ribu orang, dengan perluasan ini Menparekraf menargetkan dapat meningkat hingga 500 ribu wisatawan.

"Kami ingin memotivasi sektor pariwisata yang selama ini terpuruk, juga ekonomi kreatifnya agar bangkit bersama," kata Menparekraf.

Kunjungan Kerja Menparekraf Sandiaga Uno di Sulawesi Utara akan berlangsung selama dua hari. Peninjauan perkembangan pembangunan KEM Likupang yang merupakan satu dari lima destinasi super prioritas jadi agenda utama Menparekraf selama kunjungan. 

Menparekraf juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Sulawesi Utara yang salah satunya menjadikan pekerja sektor pariwisata sebagai salah satu kelompok penerima vaksin. 

Selanjutnya Menparekraf akan bertemu dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta meninjau desa wisata. (omy)