Hindari Avanza Nyeberang, Truk Angkut Air Mineral Seruduk Ertiga hingga Koyak

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 05/Mar/2021 14:32 WIB
Suzuki Ertiga Dreza terkoyak diparut truk banting setir ulah Toyota Avanza di jalan raya Pangandaran-Cijulang, dusun Kedungrejo, Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat (4/3/2021). Foto: Otomotifnet.com Suzuki Ertiga Dreza terkoyak diparut truk banting setir ulah Toyota Avanza di jalan raya Pangandaran-Cijulang, dusun Kedungrejo, Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat (4/3/2021). Foto: Otomotifnet.com

PANGANDARAN (BeritaTrans.com) - Suzuki Ertiga Dreza terkoyak parah di bodi depan kena parut truk banting setir.

Tampak bumper, fender kanan, lampu dan gril depan terburai hingga ruang mesin terlihat dari luar.

Baca Juga:
Giat Tim Samsat Panngandaran Sosialisasi Program Bebas Balik Nama Kendaraan, Diskon Pajak Kendaraan dan Bebas Denda SWDKLLJ di Kantor Kecamatan Langkaplancar

Juga kap mesin terlipat dan posisinya melintang, menutup sebagian jalur di jalan raya Pangandaran-Cijulang, dusun Kedungrejo, Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat, (4/3/2021).

Informasi yang didapat, kecelakaan ini ulah sebuah Toyota Avanza yang berhenti mendadak di depan truk nopol G 1352 LS yang dikemudikan Wahyudi (30).

Baca Juga:
Samsat Keliling Minggu Pangandaran Berikan Pelayanan Publik di Giat Fun Bike Bersama Gubernur Jabar

Berawal saat truk yang mengangkut air mineral tersebut melaju dari arah Pangandaran menuju Parigi.

"Setibanya di lokasi, tiba-tiba ada Avanza nyebrang dan berhenti mendadak di depan truk saya," ujar Wahyudi, (4/3/21).

Baca Juga:
Tim Pembina Samsat Pangandaran Gelar Rapat Sosialisasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor Dalam Operasi Gabungan

Karena membawa muatan berat, truk yang dibawa Wahyudi tak mungkin bisa berhenti mendadak meski pedal rem sudah diinjak dalam.

Alhasil Wahyudi berinisiatif membanting setir ke kanan.

Apes, dari arah Parigi menuju Kalipucang ternyata melaju Suzuki Ertiga Dreza nopol Z 1317 US yang dikemudikan Dadi Hasanudin (32).

Karena jarak sudah dekat dan tak bisa mengelak lagi, bodi depan Suzuki Ertiga Dreza pun mendapat terjangan truk hingga pecah.

"Kalau saya tidak banting setir ke kanan, takutnya terjadi tabrakan beruntun, intinya saya menghindari kecelakaan yang lebih parah," ucap Wahyudi.

Sementara itu, pengemudi Suzuki Ertiga Dreza, Dadi Hasanudin mengatakan, Ia melaju dari arah Parigi menuju Kalipucang dengan kecepatan rendah dan bertujuan pulang ke rumah.

"Sebelumnya saya sempat berhenti sebanyak dua kali lantaran ada kendaraan yang masuk minimarket dan perapatan Sandiproyo," katanya.

Setelah itu, lanjut Dadi, truk maju kembali dan tidak lama kemudian truk bermuatan air mineral tersebut mendadak belok kanan.

"Karena jarak yang sudah dekat, sehingga tabrakan pun tidak bisa terhindarkan," ucap Dadi.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tambah Dadi, bodi Ertiga Dreza miliknya sisih kanan mengalami kerusakan cukup berat.

"Untuk korban tidak ada, hanya orang tua mengalami lecet dan langsung di bawa ke Klinik terdekat," ucapnya.

Selain itu, truk juga mengalami kerusakan bagian depan sebelah kiri seusai menyenggol Ertiga Dreza dan lanjut menghantam pagar toko Meubel Padasuka. (Otomotifnet.com)