Bos Grab: Sesama Perempuan Harus Saling Mendukung, di Lapangan Sudah Banyak Ojol Selain Lelaki

  • Oleh : Dirham

Selasa, 09/Mar/2021 11:51 WIB
Ojol perempuan. Ojol perempuan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Saat ini budaya kesetaraan gender telah digaungkan. Ini tentunya menjadi sinyal baik bagi perempuan-perempuan yang beruntung bisa melepaskan diri dari kungkungan keterbatasan.

Kendati demikian, sering kali terdengar para perempuan saling menyalahkan, saling menyerang, saling bersaing untuk menjadi lebih cantik, lebih baik, lebih pintar dan lebih berdaya.

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi hal tersebut tidaklah tepat. Menurutnya, jika ingin setara, perempuan harus berhenti mempermasalahkan keperempuanannya dan lakukan saja apa yang ingin dilakukan khususnya para perempuan yang menjadi pemimpin.

"Itu tidaklah benar tolong garis bawahi. Bahwa kalau perempuan leaders itu enggak support perempuan lainnya atau di bawahnya itu salah banget. Itu mitos mungkin dan itu kejadian pada zaman kakek nenek kita dulu," ujar Neneng pada acara Ngobrol Sore Semaunya Spesial Hari Perempuan Sedunia dari CXO Media yang dibawa oleh Putri Tanjung, Senin (8/3/2021).

Baca Juga:
Bocah Perempuan Kerudung Merah Muda Itu Riang Berjalan Diantara Bus di Terminal Bekasi

Dia melanjutkan bahwa jika semakin banyak perempuan bersinggungan dan berproses bersama perempuan-perempuan maka akan semakin melihat ketidaksetaraan gender sebagai permasalahan yang sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk bisa mencapai satu titik yang sama dengan laki-laki, perempuan memerlukan langkah lebih banyak. Perempuan harus berdamai dengan dirinya, kolaborasi, bersatu dan mendobrak mitos yang tidak benar.

Baca Juga:
5 Rekomendasi Komnas Perempuan Supaya Pelecehan Tak Terjadi di Bus TransJakarta

"Tolong semua perempuan jangan berpikir itu. Perempuan leaders akan senang kalau bisa tim perempuannya naik dan saling support. Perempuan harus berdamai dengan dirinya dan berkata 'enggak masalah kok' jadi mitos itu harus di dobrak," papar dia.

Sekarang ini, sudah banyak ojek online (odol) yang pengendaranya perempuan. Baik di Grab sediri maupun yang lain. Mereka di lapangan harus saling mendukung, biar tambah kuat dan tegar. (ds/sumber CNBC News Indonesia)