Kemenhub: Kecelakaan Tertinggi Dialami oleh Kelompok Usia SLTA

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 09/Mar/2021 13:40 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Ilustrasi kecelakaan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Sarana Transportasi Ditjen Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menyebut jumlah angka kecelakaan tertinggi ialah pada kelompok usia remaja atau kawula muda. 

"Kecelakaan tinggi sekali, dikelompok kawula muda. Tahun 2020 ada 100.028 kejadian kecelakaan dan 23.529 meninggal dunia," kata Muhammad Risal Wasal pada webinarnya tentang sosialisasi keselamatan jalan dan aturan bersepeda bersama SMA N 6 Kota Depok, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Selain itu, dia juga menjelaskan ada 113.518 korban laka ringan dan 10.751 korban luka berat. 

Baca Juga:
H+4 Lebaran,1,2 juta Orang Terpantau Gunakan Angkutan Umum

Dari data tersebut, kecelakaan itu banyak di usia di 20-29 dan 10-19. Dijelaskan Risal, kecelakaan di kawula muda cukup tinggi sampai umur 19 tahun. 

"Kalau dilihat lagi bahwa ternyata kawan-kawan kita, yang SLTA cukup tinggi korbannya, sampai 80-an ribu, yang menjadi korban lalu lintas di jalan" katanya. 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

Dia juga memprihatinkan dari kejadian selama ini, karena kelompok muda menurutnya merupakan calon generasi penerus dan calon pemimpin bangsa. 

"Makanya kami dari perhubungan mengedukasi teman-teman bagaimana kita berperilaku dalam berlalu lintas di jalan," ujarnya. 

Dia juga mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya menyiapkan bus sekolah dan juga mengupayakan bus sekolah tersebut menggunakan bus listrik. Bus sekolah itu nantinya bisa menjadi feeder atau angkutan utama. 

Dia juga menjelaskan permasalahan kecelakaan terjadi. 

"Kemacetan itu bisa menjadi polusi udara, tingginya biaya perjalanan, waktu perjalanan semakin panjang, tingkat emosionalnya tidak stabil akhirnya kecelakaan," jelasnya. 

Dia juga mengatakan pihaknya saat ini terus mengkampanyekan menggunakan bersepeda untuk di segala katifitas sehari-hari. (fahmi)