Alasan Pilot Tidak Berjenggot, Ini 5 Fakta Unik Penerbangan yang Jarang Diketahui Penumpang

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 09/Mar/2021 14:30 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Kenapa ya pilot tidak memiliki jenggot, ternyata ini fakta unik pesawat yang jarang diketahui penumpang.

Meski sering bepergian naik pesawat, kita mungkin tidak benar-benar paham dunia penerbangan dan seluk-beluk pesawat.

Baca Juga:
Monitoring Angleb di Jawa Timur, 4 Moda Terjadi Lonjakan Penumpang

Banyak fakta unik penerbangan yang tak diketahui penumpang. Mulai dari jendela pesawat dibentuk bundar hingga alasan penumpang naik dari sebelah kiri?

Segala sesuatu tentang penerbangan pastinya telah dirancang dengan sangat baik untuk menjamin kenyamanan dan keamanannya.

Baca Juga:
KPPU Ingatkan Agar Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Jelang Angleb

 

Mengutip dari Bright Side, ada beberapa fakta unik pesawat terbang yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

Baca Juga:
Penerbangan Perintis Korwil Gorontalo Resmi Beroperasi Mulai Hari Ini

1. Mengapa pilot tidak memiliki jenggot?

Beberapa maskapai penerbangan tidak mengizinkan pilot memelihara jenggot.

Masalahnya, jenggot dapat menghentikan masker oksigen, dan tidak dapat terpasang dengan aman di wajah pilot.

Sehingga masker oksigen tidak beroperasi dengan baik.

Dalam keadaan darurat, pilot harus tetap sadar dalam menyelamatkan nyawa para penumpangnya.

3. Mengapa pesawat dicat putih?

Badan dan warna dasar pesawat kebanyakan selalu dicat putih. Ada beberapa alasan yang berkaitan dengan hal ini.

- Refleksi panas

Jika sebuah pesawat dicat putih, ia mengakumulasi lebih sedikit panas.

Ini lebih baik untuk penumpang dan menguntungkan secara ekonomis untuk maskapai.

- Mencegah tabrakan dengan burung

Burung dapat melihat pantulan dari permukaan putih dengan lebih baik.

Sehingga tidak sering bertabrakan dengan pesawat terbang.

- Cat putih membantu mengetahui penyokan terkecil di badan pesawat

Detail putih mudah dikenali jika terjadi kecelakaan dan lebih mudah untuk melihat kerusakan.

3. Mengapa jendela pesawat bentuknya bundar? 

Pada awal 1950-an, de Haivillad mengembangkan Comet, pesawat jet komersial pertama di dunia.

Namun, perlu diketahui setelah setahun pesawat jatuh berkeping-keping.

Bahkan dalam beberapa bulan, sudah ada dua pesawat yang jatuh.

 

Para insinyur melakukan diagnosis pesawat dan akhirnya menemukan masalahnya.

Masalahnya adalah jendela pesawat berbentuk persegi.

Jendela persegi menyebabkan tekanan bertambah di sudut-sudut jendela.

Tekanan ini akan meningkat selama penerbangan.

Sehingga, diputuskan untuk membuat windows round.

Berkat keputusan tersebut, penerbangan menjadi lebih aman.

4. Mengapa pesawat terlihat lebih luas?

Desainer interior pesawat menggunakan beberapa trik untuk membuat ruangan kabin lebih luas dari ukuran sebenarnya.

Misalnya saja, dinding memiliki bentuk tertentu untuk memantulkan cahaya dengan baik.

Penerangan antara langit-langit secara visual membuat langit-langit terlihat lebih tinggi.

Berkat trik ini, bagi orang yang menderita claustrophobia akan lebih mudah untuk bepergian dengan pesawat.

5. Mengapa pesawat punya ujung sayapnya melengkung?

Selama penerbangan, tekanan terjadi lebih rendah di atas pesawat daripada di bagian bawah sayap.

Udara cenderung bergerak dari tekanan tinggi di bawah sayap ke tekanan rendah di atas sayap di sekitar ujung sayap.

Di masa lalu, ujung sayap lurus, dan aliran udara menyebabkan turbulensi yang parah.

(lia/sumber:tribunnews.com)