2 Kapal Tenggelam, Puluhan Imigran Tewas di Perairan Tunisia

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 10/Mar/2021 12:11 WIB


TUNIS (BeritaTrans.com) - Setidaknya 39 imigran tewas saat dua kapal mereka tenggelam di lepas pantai Tunisia. Insiden terjadi saat mereka semua melintasi Laut Mediterania menuju pulau Lampedusa, Italia.
 
Juru bicara Kementerian Pertahanan Tunisia Mohamed Zekri mengatakan, penjaga pantai telah menyelamatkan 165 imigran dan mencari lebih banyak lagi korban selamat di lepas pantai Sfax, Selasa, 9 Maret 2021.
 
"Semua imigran yang tewas berasal dari sub-Sahara Afrika," ucap Zekri, dikutip dari laman Asharq al-Awsat.

Garis pantai dekat kota pelabuhan Sfax di Tunisia telah menjadi titik keberangkatan utama bagi imigran yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika serta Timur Tengah. Mereka pergi untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Afrika.
 
Pada 2019, sekitar 90 imigran Afrika tenggelam saat kapal mereka tenggelam di lepas pantai Tunisia. Insiden terjadi dalam perjalanan mereka dari Libya menuju Eropa.
 
Itu merupakan salah satu bencana keimigrasian terburuk yang harus ditangani Tunisia dua tahun lalu.
 
Jumlah imigran Tunisia yang mendarat di pesisir Italia telah melonjak lima kali lipat menjadi 13 ribu pada 2020. Menurut keterangan sebuah grup hak asasi manusia, lonjakan terjadi karena merosotnya kondisi perekonomian sebagian warga Tunisia dalam beberapa tahun terakhir.
 
Sebelumnya, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, setidaknya 20 migran tewas setelah sebuah kelompok penyelundup manusia melemparkan 80 penumpangnya ke laut dalam perjalanan dari Djibouti di Afrika Timur ke Yaman.
 
Oktober lalu, sedikitnya delapan migran tenggelam setelah kelompok penyelundup membuang mereka ke laut dari kapal di dekat Djibouti.
 
Pada 2017, sekitar 50 migran dari Somalia dan Ethiopia dibiarkan tenggelam setelah kelompok penyelundup memaksa mereka terjun ke laut di lepas pantai Yaman.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang