Toyota Akan Tambah Investasi Rp28 Triliun di Indonesia

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 12/Mar/2021 00:36 WIB
Kementerian Perindustrian mengklaim Toyota akan menambah investasinya di RI 28 triliun dan Honda Rp5,2 triliun. Foto: CNNIndonesia.com Kementerian Perindustrian mengklaim Toyota akan menambah investasinya di RI 28 triliun dan Honda Rp5,2 triliun. Foto: CNNIndonesia.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim sejumlah perusahaan otomotif bersedia untuk menambah investasi di Indonesia. 

Salah satunya Toyota. Perusahaan asal Jepang ini akan menambah investasinya ke Indonesia sebesar US$2 miliar atau setara Rp28 triliun (kurs Rp14 ribu) hingga 2024 mendatang.

Baca Juga:
Toyota Bermitra dengan Douze Luncurkan Sepeda Kargo Listrik

Selain itu, Toyota juga akan menambah kapasitas produksi menjadi 250 ribu unit mobil per tahun dan 411 ribu unit mesin per tahun.

"Toyota juga sudah memberi komitmen memperluas pasar ekspor dari 80 negara yang sekarang sudah menjadi pasar ekspor Toyota akan dikembangkan menjadi 100 negara pada 2024," jelasnya pada press briefing, Kamis (11/3).

Baca Juga:
Road To Jamboree Nasional TACI Ketiga akan Berlangsung di Kota Malang

Merek otomotif lainnya, Honda, juga bakal melakukan hal serupa. Hingga 2024, Honda berkomitmen mengembangkan usahanya di dalam negeri dengan menambah investasi sebesar Rp5,2 triliun.

Perusahaan juga berjanji memberikan izin ekspor komponen suku cadang (oto parts) ke sembilan negara tambahan. Negara yang dimaksud adalah Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Pakistan, Arab Saudi, dan tiga negara Timur Tengah lain yang tidak dirincinya.

Baca Juga:
Innova Hybrid Meluncur Bulan Ini, Toyota Hadirkan 2 Pilihan Mesin Bensin

Di kesempatan sama, Agus juga bertemu dengan Suzuki dan komitmen tambahan investasi juga diutarakan. Dana sebesar Rp1,2 triliun, menurut dia, akan disuntikkan ke Indonesia hingga 2024.

Rencananya, perusahaan akan memproduksi mobil model hybrid baru dengan tujuan ekspor di negara-negara Asia.

"Untuk Mazda mereka sedang mempertimbangkan dan akan segera melakukan perhitungan investasi di Indonesia. Ketika kami kembali ke Jepang, mudah-mudahan pada Mei setelah Lebaran akan mendengar Mazda melakukan investasi," pungkasnya. (CNNIndonesia.com)