Mitsubishi Bakal Tambah Investasi Rp11,2 Triliun di Indonesia

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 12/Mar/2021 00:43 WIB
Menperin Agus mengungkapkan Mitsubishi berkomitmen meningkatkan investasi di Indonesia senilai Rp11,2 triliun hingga 2025 mendatang. Foto: CNNIndonesia.com Menperin Agus mengungkapkan Mitsubishi berkomitmen meningkatkan investasi di Indonesia senilai Rp11,2 triliun hingga 2025 mendatang. Foto: CNNIndonesia.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan bahwa Mitsubishiakan menambah investasi di Indonesia senilai Rp11,2 triliun hingga 2025 mendatang. Tak hanya itu, pabrik otomotif asal Jepang itu juga berkomitmen meningkatkan kapasitas produksi dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit.

Komitmen itu disampaikan Mitsubishi pada kunjungan kerja Agus ke Jepang.

Baca Juga:
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Punya Fitur Lengkap

"Mitsubishi memberikan komitmen pada akhir 2025 mereka akan menambah investasi Rp11,2 triliun," ungkap Agus dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).

Seiring dengan itu, Mitsubishi juga memberikan izin ekspor merek dagangnya untuk 9 negara tambahan. Artinya, mobil Mitsubishi buatan dalam negeri diperbolehkan memenuhi kebutuhan ekspor ke total 39 negara.

Baca Juga:
Nissan dan Mitsubishi Luncurkan Kendaraan Listrik Ringan di Jepang

Di samping itu, Agus menyebut perusahaan juga menyatakan komitmennya mengembangkan dua model kendaraan berbahan bakar listrik (electric vehicle/EV).

Keduanya berbentuk hybrid electric vehicles dan plug-in hybrid. "Untuk model yang kedua itu nanti akan diarahkan menjadi produk ekspor ke negara-negara tujuan ekspor," kata dia.

Baca Juga:
Ada Pengecekan Kendaraan Hingga Alat Pijat Gratis di Posko Siaga Mitsubishi

Namun, pengembangan kendaraan berbasis EV mendatangkan pekerjaan rumah baru bagi pemerintah Indonesia. Ia menyebut pemerintah harus menyiapkan infrastruktur menopang ekosistem kendaraan listrik.

Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi kerja dengan kememterian/lembaga (k/l) terkait untuk mewujudkan ambisi pemerintah memproduksi kendaraan EV.

Pada kesempatan sama, Agus menyebut pabrikan otomotif Negeri Sakura lainnya, Toyota, menyatakan komitmen menambah investasi senilai Rp22 triliun.

Selain kedua merek itu, Agus menyebut pihaknya juga akan bertemu dengan Honda, Suzuki, Mazda, dan Nissan.

Meski tujuan utama adalah menggaet investasi otomotif, Agus juga dijadwalkan rapat dengan beberapa produsen besar lainnya. Salah satunya, produsen sepatu ASICS.

Dalam pertemuan itu, ASICS menyampaikan niatnya merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia. Nantinya perusahaan akan dipindahkan ke Tegal, Cirebon, dan Pemalang.

Ia menyebut relokasi akan dilakukan bertahap, pada Januari 2022 mendatang produksi di Cirebon dan Tegal sudah akan mulai. Sementara untuk Pemalang produksi baru akan dimulai pada Maret 2023.

"Yang menarik adalah hampir 90 persen produk ASICS adalah untuk ekspor, ke AS, Jepang sendiri, dll. Ini menandakan industri anak bangsa sudah bisa menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan diterima pasar," tutupnya. (CNNIndonesia.com)