Alamai Gangguan Teknis, Pesawat Citilink Putar Balik ke Bandara Soetta Sesaat Mengudara

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 13/Mar/2021 14:20 WIB
Ilustrasi pesawat Citilink. Ilustrasi pesawat Citilink.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sempat mengudara, Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG776 yang membawa 66 penumpang memutuskan kembali ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang akibat mengalami gangguan teknis. 

Sejatinya, Citilink dengan rute Jakarta-Yogyakarta tersebut akan mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA sebelum akhirnya diputar balik atau Return To Base (RTB). 

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

Adanya informasi terkait kendala teknis yang dialami pesawat berjenis Airbus A320 tersebut, awalnya diterima pada Jumat (12/3/2021) pagi, sekitar pukul 09.45 WIB. 

Hal ini diungkap oleh Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Kholik Muardi.  

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

"Pukul 09.45, kita dapat kabar bahwa pesawat RTB ke Bandara Soetta dan dalam prosesnya semua berjalan lancar, semua penumpang pun selamat," katanya, Jumat (12/3/2021). 

Berikut sejumlah hal terkait pesawat Citilink dengan rute Jakarta-Yogyakarta yang sempat diputar balik akibat kendala teknis sesaat 25 menit lepas landas dari Bandara Soetta. 

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran

Maskapai Citilink membenarkan jika pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 rute Jakarta-Yogyakarta harus kembali mendarat atau return to base (RTB) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat siang tadi. 

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Resty Kusandarina. 

Dia mengungkapkan, pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 itu terpaksa kembali ke bandar udara keberangkatan dikarenakan mengalami kendala teknis (technical reason). 

Sebagai bentuk tindak lanjut dilakukan pengecekan pada pesawat demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan. 

Sementara itu, Manager Humas Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav) Indonesia, Yohannes Sirait menjelaskan gangguan teknis yang dialami Citilink dengan rute Jakarta-Yogyakarta tersebut. 

Dia menuturkan, kembalinya pesawat Citilink QG776 ke Bandara Soekarno-Hatta akibat adanya gangguan pada tekanan udara di kabin pesawat. 

"Laporannya terkait tekanan udara di kabin," tutur Yohanes, Jumat. 

Sebelum akhirnya pesawat di putar balik ke Bandara Soetta, petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang. Hasilnya penjelasan yang diberikan dapat diterima dengan baik. 

Usai mendarat kembali ke bandara asal, pada pukul 10.55 LT atau local time, ke-66 penumpang diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti PK-GQP ex QG 663 DPS-CGK. 

"Sudah diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti, dan untuk segala keterlambatan yang terjadi nantinya akan diberikan kompensasi di bandara tujuan," kata Kholik Muardi, Jumat (12/3/2021). 

Sebanyak 66 penumpang pesawat Citilink rute Jakarta-Yogyakarta yang sempat putar balik atau Return To Base (RTB) telah tiba di tempat tujuan dengan selamat. 

"Penumpang QG 776 telah diberangkatkan kembali ke Kulonprogo dengan pesawat pengganti pada pukul 11.25 WIB dan saat ini telah tiba di Kulonprogo dengan selamat," tutur Resty Kusandarina. 

Resty mengatakan, Citilink telah melaksanakan prosedur delay management dengan memberikan kompensasi berupa makanan ringan dan minuman kepada seluruh penumpang yang terdampak. (fh/liputan6.com)