Bangkai Kapal KMP Bili yang Tenggelam di Sambas Diangkat Pakai 500 Drum Plastik

  • Oleh : Redaksi

Senin, 15/Mar/2021 22:05 WIB
Foto:istimewa/iNews.id Foto:istimewa/iNews.id

SAMBAS (BeritaTrans.com) - Petugas gabungan mulai mengevakuasi bangkai kapal feri KMP Bili yang masih tenggelam di Dermaga Perigi Piai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), beberapa waktu lalu. Proses pengangkatan badan kapal menggunakan 500 drum plastik.

Dari pantauan, petugas gabungan melakukan tahap awal evakuasi badan kapal feri KMP Bili yang tenggelam di Perairan Sambas, Senin (15/3/2021). Sebelumnya petugas berhasil mengevakuasi puluhan kendaraan yang ikut tenggelam bersama KMP Bili di Dermaga Perigi Piai.

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

“Teknik pengangkatan menggunakan 500 drum yang diikatkan ke badan kapal agar bagian kapal jenis feri yang tenggelam dapat terangkat dan mengapung,” kata Koordinator Petugas Evakuasi Abdul Halik.

Abdul Halik mengatakan, ada sejumlah kendala yang ditemukan saat mencoba mengangkat badan kapal. Selain karena kondisi sungai yang dangkal, posisi kapal yang miring masih dekat dengan dermaga.

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Evakuasi pengangkatan kapal ini diperkirakan memakan waktu sampai tiga hari ke depan. Apabila sudah mengapung, badan kapal akan ditarik hingga ke tengah sungai.

“Kapal akan ditarik ke tengah sungai agar kapal feri pengganti dapat bersandar dan beroperasi menyeberangkan kendaraan dan penumpang,” katanya.

Baca Juga:
Rute Kapal Baru Buleleng-Raas Dibuka untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik dari Bali saat Lebaran

Sebelumnya KMP Bili yang membawa puluhan kendaraan dan puluhan penumpang tenggelam pada 20 Februari lalu. Insiden itu terjadi karena lambung kapal yang kemasukan air.

KNKT masih menyelidiki tenggelamnya kapal KMP Bili tersebut, apakah karena ada faktor kelalaian manusia atau teknis.(amt/sumber:iNews.id) 

Tags :