Kapal Patah Kemudi di Maluku, 16 Orang Dievakuasi

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 16/Mar/2021 00:10 WIB
Ilustrasi kapal motor (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) Ilustrasi kapal motor (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi empat anak-anak, lima perempuan dan enam pria dari Kapal Motor (KM) Selai Kubang yang mengalami patah kemudi di perairan Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu malam (13/3/2021). 

Hingga pukul 22.10 WIT, tim Rescue Unit Siaga SAR dantim Sar gabungan itu masih dalam proses pengevakuasian terhadap belasan penumpang tersebut. 

Baca Juga:
Kemenhub Bertekad Cetak SDM Auditor Kecelakaan Kapal yang Lebih Kompeten dan Berintegrasi

Kapal Motor yang mengalami patah kemudi itu berlayar dari Desa Beltubur menuju Dobo dengan kondisi hujan ringan dan angin yang menyebabkan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. 

"(Sebanyak) 15 penumpang terdiri dari Balita dan orang Dewasa itu sedang dievakuasi dari KM Selai Kubang keatasSpeed Boat Pol Airud KP.XVI-2004 Polda Maluku," kata Kabasarnas Ambon Mustari, dalam keterangan resminya, Ahad (14/3/2021) malam. 

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Mustari menjelaskan mereka yang dievakuasi selamat masing-masing Maklom Warlo (40, Kapten Kapal, Melianus (45), Alex Sander Alamon (41), Enus Warlor (46), Tulius Waror (32),Tony (47), Asnat Alatubir (42), Adina Jerfui (24), Corelonia Ngosin (20) Perempuan, Boitin Kakubem (19), Uria Alamon (32). 

Ada juga lima balita Pater Warlon (1), Violeta Ngosin (6), Tetreda Ngosin (3), dan Abdullah Rahjab (2). 

Baca Juga:
Besok Puncak Arus Penyeberangan Jelang Tahun Baru di Lintas Ketapang-Gilimanuk

Awalnya, Kapal Motor (KM) Selai Kubang berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari Desa Beltubur menuju Dobo. Namun,di tengah perjalanan kapal dihantam ombak tinggi hingga patah kemudi di perairan Kepulauan Aru.

Basarnas yang menerima laporan dari Beni keluarga korban pukul 21.50 WIT, langsung mengirimkan personel Rescue Unit Siaga SAR beserta Unsur Potensi SAR menggunakan Speed Boat Perhubungan Laut Dobo menuju Lokasi Kejadian Kapal (LKK) pada Koordinat Duga 05°51.131' S - 134°16.905' E, Heading 155° arah Selatan dari Pelabuhan Dobo pukul 22.10 WIT. 

Pukul 23.50 WIT, Kapal pembawa belasan penumpang yang sempat dilaporkan patah kemudi berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada koordinat 05°50.995' S - 134°17.828' E dalam keadaan selamat. (fhm/sumber:CNNIndonesia)