Rossi Punya Kebiasaan Aneh di Garasi, Morbidelli Tak Kuasa Tahan Tawa

  • Oleh : Bondan

Selasa, 16/Mar/2021 08:45 WIB
Valentino Rossi. Foto: Okezone.com Valentino Rossi. Foto: Okezone.com

LOSAIL (BeritaTrans.com) - Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT Valentino Rossipunya kebiasaan aneh saat berada di garasi. Rekan setimnya Franco Morbidelli tak kuasa tahan tawa melihatnya.

Rossi diketahui sangat suka berteriak di dalam garasi kala mengobrol dengan teknisi krunya. Morbidelli awalnya kaget melihat kelakuan rekan setimnya yang baru itu.

Baca Juga:
Pebalap MotoGP Morbidelli Ketinggalan Pesawat, Aipda L Dwi Prayitno Sang Penolong

Namun lama kelamaan dia terbiasa dan hanya bisa tertawa. Rossi punya alasan tersendiri mengapa selalu berbicara dengan nada tinggi di dalam garasi.

“Masalahnya, saya sering memakai sumbat telinga di dalam garasi. Biasanya saya tidak pernah mencopotnya selama tes,” kata Rossi, dikutip dari Speedweek, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga:
Kejar Pesawat Usai MotoGP Mandalika 2022, Franco Morbidelli Pinjam Motor Polisi

“Sayangnya, Anda tidak bisa mendengar suara sendiri dengan baik. Terkadang, saya mencopot sumbat telinga dan baru sadar saya sudah berteriak. Saya harus berhati-hati,” ujar pria berusia 42 tahun itu.

Memang, sumbat telinga sering dipakai pembalap untuk mengurangi kerasnya suara dari raungan mesin motor di lintasan. Sebab, suara yang dihasilkan dari mesin dan knalpot motor memiliki desibel yang cukup tinggi hingga bisa merusak indera pendengaran.

Baca Juga:
Netizen Indonesia Serbu Instagram Rossi: Rayu ke MotoGP Mandalika

 

Lantas mengapa Franco Morbidelli bisa mendengar teriakan Rossi? Hal itu dikarenakan keduanya berada dalam garasi yang sama. Karena hubungan keduanya relatif harmonis, Tim Petronas Yamaha SRT tak perlu memasang sekat pemisah.

“Franco adalah rekan setim terbaik yang bisa saya bayangkan karena kami saling mengenal dengan baik,” tutur Rossi.

“Saya sangat senang kami bisa berada di tim yang sama karena kami juga punya hubungan yang spesial. Semoga saja kami berdua bisa kompetitif,” ucap juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.