Oleh : Redaksi
Yogyakarta (BeritaTrans.com) - Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi favorit calon mahasiswa Indonesia.
Buktinya, kampus ini sering menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian lembaga pemeringkat dunia.
Baca Juga:
Mahasiswa Ekonomi UGM Tilik Jalur Karir di FIFGROUP
Dengan hasil peringkat yang diraih membuat siswa SMA/SMK/MA/sederajat berlomba-lomba untuk masuk UGM.
Mereka bekerja keras mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), agar dapat kuliah di UGM.
Meski SNMPTN 2021 telah berakhir. Calon mahasiswa memiliki kesempatan bisa kuliah di UGM lewat jalur SBMPTN 2021.
Meski begitu, bila ingin ikut SBMPTN 2021, maka harus mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).
Tak lupa, bila ikut SBMPTN 2021, siswa bukan hanya giat belajar. Tapi harus memikirkan strategi terbaik.
Termasuk memperhitungkan daya tampung jurusan yang dipilih, agar siswa mudah merebut satu kursi di UGM.
Berdasarkan rangkuman Kompas.com lewat laman LTMPT, Selasa (16/3/2021) menginformasikan ada 32 jurusan di UGM yang menyediakan daya tampung atau kuota terbanyak di ajang SBMPTN 2021.
Meski daya tampung banyak, tapi jumlah peminat di tiap jurusan tidak sedikit. Karena ada yang mendaftar sampai ribuan di satu jurusan.
Berikut jurusan dengan daya tampung terbanyak di UGM, baik Jurusan Saintek maupun Jurusan Soshum.
1. Ilmu dan Industri Peternakan
2. Kehutanan
3. Farmasi
4. Biologi
5. Kedokteran Hewan
6. Teknik Sipil
7. Kedokteran
8. Kedokteran Gigi
9. Kimia
10. Teknik Geodesi
11. Teknik Mesin
12. Geografi Lingkungan
13. Teknik Geologi
14. Ilmu Keperawatan
15. Teknik Industri
16. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
17. Teknologi Industri Pertanian
1. Ilmu Hukum
2. Psikologi
3. Akuntansi
4. Filsafat
5. Manajemen
6. Bisnis Perjalanan Wisata
7. Ilmu Ekonomi
8. Ilmu Hubungan Internasional
9. Antropologi Budaya
10. Sosiologi
11. Ilmu Komunikasi
12. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
13. Politik dan Pemerintahan
14. Manajemen dan Kebijakan Publik
15. Bahasa dan Sastra Indonesia
(sumber:kompas.com)