JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Angkatan 1 Tahun 2021. Diklat itu puluhan peserta dari dua akademi pelayaran di Jakarta.

Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang telah berjalan sejak tahun 2016 ini, merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan BPSDMP Kementerian Perhubungan dalam rangka peningkatan daya saing dan kompetensi masyarakat Indonesia, sebagaimana tertuang dalam tujuan nawacita yang dicanangkan Pemerintahan Jokowi-JK, dengan memberikan pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi tanpa dipungut biaya.

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

DPM ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia agar dapat bersaing dan bekerja secara profesional, khususnya di dunia maritim, dan program ini gratis, tidak dipunggut biaya sama sekali. Jadi ini merupakan kesempatan yang luar biasa yang bisa.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun STIP  menyelenggarakan DPM. Diklat yang bersertifikasi Internasional ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan dan menambah wawasan kemaritiman bagi masyarakat Indonesia, khususnya para kawula muda," ungkap Ketua STIP Amiruddin kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Mantan Syahbandar Utama Tanjung Priok itu mengemukakan diklat perdana di tahun 2021 ini diikuti 50 peserta dari  Akademi Maritim Djadayat dan Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya). Peserta mengikuti diklat:

1. BST Niaga 
2. AFF Niaga 
3. SAT Niaga

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

 

Peserta DPM, setelah selesai mengikuti diklat, akan mendapatkan sertifikat kompetensi. “Nantinya setelah mengikuti diklat para peserta akan mendapat sertifikat kompetensi yang dapat digunakan sebagai bekal menghadapi persaingan di dunia kerja”, ujar Amiruddin.

Dengan adanya DPM, Amiruddin menegaskan pada sisi lain menunjukan bahwa STIP sebagai lembaga pendidikan dapat mengimplementasi “Tri Dharma Perguruan Tinggi”.

Diklat dibuka Kepala Bagian Administrasi dan Akademik Ketarunaan (KBAAK) Supardi Temu, M. Si, Mar,E, yang mewakili Ketua STIP. (awe).