JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) melaksanakan simulasi ketibaan taruna untuk memulai kuliah tatap muka di kampus.

Simulasi, yang dijelaskan oleh Ketua STIP Amiruddin, itu disaksikan Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Plt. Kepala BPSDM Perhubungan Zulfikri, Sekretaris BPSDM Perhubungan Yugi Hartiman, Kepala Pusdiklat Transportasi Laut dan ASDP Capt. Sahattua Simatupang.

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

Menurut Amiruddin, taruna secara bergelombang akan datang ke kampus mulai 28 Februari 2021. Gelombang kedua akan datang 2 Juni 2021.

"Hanya 150 taruna, yang akan berada di kampus. Jadi 1.500 taruna akan bergantian di kampus," ungkapnya.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Pembatasan itu untuk memenuhi protokol kesehatan. "Taruna, yang datang, harus bebas Covid-19, dengan dibuktikan hasil tes," jelasnya.

Di dalam asrama Amiruddin menjelaskan hanya ada tiga taruna di kamar tidur. "Kapasitasnya mencapai 12 taruna. Tetapi diisi hanya tiga taruna," ungkapnya.

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

Tentang proses belajar dan mengajar, dia menuturkan lebih dilaksanakan secara daring. 

Sementara itu, Plt. Kepala BPSDM Perhubungan Zulfikri mengemukakan simulasi ini merupakan rangkaian dari kesiapan sekolah transportasi untuk kembali melaksanan proses pembelajaran di kampus.

"Kami telah simulasi di Politeknik Penerbangan Indonesia mewakili sekolah transportasi udara. Hari ini di STIP mewakili sekolah transportasi laut. Besok di matra transportasi darat ," jelasnya. (awe).