Jakarta (BeritaTrans.com)  - Turki akan membuat jet tempur TF-X (Turkish Fighter-Experimental), yang bakal dibanderol US$ 100 juta atau lebih dari Rp 1,4 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) per unit. Ini diklaim sebagai jet tempur pertama umat Islam.

Hal ini diungkapkan oleh kepala Industri Dirgantara Turki (Turkish Aerospace Industries/TAI) Temel Kotil dalam sebuah wawancara televisi yang dilansir oleh Defense News pada Rabu (17/3/2021).

Temel mengatakan jet tempur 11 ton T929 kelas Atak II baru Turki, versi yang lebih berat dari T129, akan didukung oleh mesin twin turboshaft 2.500 tenaga kuda buatan Ukraina. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang mesinnya, tetapi mengatakan T929 akan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2023.

T929 merupakan jet tempur buatan kedua Turki setelah T129, yang diproduksi TAI di bawah lisensi dari perusahaan Italia-Inggris AgustaWestland. Jet ini diharapkan dapat membawa muatan 1.500 kilogram, dan melakukan pertempuran, pengintaian, pengawasan, dukungan udara jarak dekat dan misi pengawalan.

TAI sendiri berencana untuk melengkapinya dengan sistem pelacakan dan pencitraan target, teknologi peperangan elektronik, sistem navigasi, sistem komunikasi, dan senjata.

Selain itu Temel juga mengatakan TF-X, jet tempur asli Turki pertama yang sedang dibuat, akan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2025, dengan rencana agar pesawat tersebut memasuki inventaris Angkatan Udara Turki pada tahun 2029.

TAI akan memproduksi dua pesawat TF-X perbulan, berharap menghasilkan US$ 2,4 miliar pendapatan tahunan dari program jet tempurnya. Saat ini, kata Kotil, 1.000 dari 4.000 insinyur TAI sedang mengerjakan program TF-X.

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)