Erick Thohir Beli Saham Klub Oxford United & Rombak Persis Solo

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 20/Mar/2021 21:16 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com)  - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kini kembali agresif di kancah sepak bola. Kali ini Erick melakukan pembelian saham sebuah klub bola di Inggris, serta merombak manajemen klub sepak bola Persis Solo.

Pekan ini, konsorsium Indonesia Erick dan Anindya Bakrie menambah investasi dengan membeli saham klub bola Oxford United milik pengusaha asal Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, dan menguasai 51% kepemilikan saham mayoritas klub kota London berusia 126 tahun itu.

Baca Juga:
Menteri BUMN dan Plt Wali Kota Bekasi Beri Apresiasi Konser Amal Salam Satu Jiwa di Gladiator Arena

Laporan media di Inggris pada Jumat (19/3/2021) menuliskan dalam seminggu ke depan konsorsium Indonesia akan menuntaskan transaksi pembelian saham, sekaligus mengajukan rencana bisnis (business plan) untuk mendapat persetujuan dari English Football League.

Sementara klub legendaris di kota Solo, Persis Solo, bakal kedatangan manajemen baru yang didominasi dari kalangan milenial. Posisi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PT PSS) dipegang oleh Kaesang Pangarep. Sedangkan Mahendra Agakhan Thohir, anak Erick, akan menjadi Presiden Komisaris PT PSS.

Baca Juga:
Viral Pasangan Prewedding di SPBU, Erick Thohir dan Ahok Sampai Komentar

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS pada Sabtu (20/3/2021). Ketetapan tersebut merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS.

"Sebetulnya apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin," katanya, dikutip dari rilis yang diterima oleh CNBC Indonesia.

Baca Juga:
Erick Thohir Bakal Pangkas BUMN Jadi 37

"Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah," tukasnya.

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)