100 Orang Ikut Padat Karya 5 Hari di Lungkungan Disnav Kendari

  • Oleh : Naomy

Senin, 22/Mar/2021 12:52 WIB
Padat karya di Disnav Kendari Padat karya di Disnav Kendari

 


KENDARI (BeritaTrans.com) –  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Distrik Navigasi Kendari gelar program padat karya dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Baca Juga:
Sorry yee! Motor Listrik Dilarang Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Simak Alasannya

Sebanyak 100 orang mengikuti padat karya selama lima hari.

Adapun pekerjaan yang dilaksanakan antara lain dermaga, talud (dinding penahan tanah) serta fasilitas dan gedung kantor dengan melakukan pembersihan serta pengecatan.

Baca Juga:
Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

"Tujuan dilaksanakan program padat karya ini adalah untuk mengurangi pengangguran dari masyarakat kurang mampu, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja," jelas Kepala Distrik Navigasi (Disnav) Suyadi di Kendari, Senin (22/3/2021).

Acara ini dibuka dengan tarian Molulo atau Lulo yang dibawakan oleh pegawai dan Dharma Wanita Kantor Disnav Kendari. 

Baca Juga:
Pelni Pastikan 56 Kapal Layak Laut dan Operasi di Angleb 2024

Tarian ini merupakan salah satu jenis kesenian tari tradisional dari daerah Sulawesi Tenggara.  

Wakil Ketua Komisi DPR Ridwan Bae meresmikan secara langsung program padat karya ini.

Ditandai penekanan sirine dan dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas II Kendari, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Kepala KKP Kelas II Kendari, Camat Kendari, Lurah Kessilampe, perwakilan Dishub Provinsi Sulawesi Tenggara, Dishub Kota Kendari.

"100 orang peserta program padat karya yang terlibat diutamakan pada masyarakat yang tidak memiliki keahlian khusus serta tidak memiliki pekerjaan dalam waktu cukup lama akibat terdampak pandemi Covid -19 guna menyambung kelangsungan perekonomian," kata Suyadi.

Acara dilanjutan dengan penyerahan alat kerja berupa skop, cangkul, sapu, parang, kuas dan roll untuk proses pengecatan dengan secara simbolis yang diberikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI kepada enam orang perwakilan peserta program padat karya. 

Program padat karya ini dilaksanakan secara berkelompok dengan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, memakai sarung tangan dan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

"Saya berharap selama kegiatan berlangsung kita semua tetap menjalankan protokol kesehatan guna berupaya memutuskan rantai penyebaran CovoId - 19," ujar dia.

Semua peserta program padat karya dalam melaksanakan pekerjaan diawasi oleh petugas yang ditunjuk dari Kantor Disnav Kendari untuk mengawasi dan memastikan semua peserta agar mendapatkan hasil pekerjaan yang berkualitas dan sesuai harapan.

Adapun sumber pelaksanaan program padat karya ini dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN yang tertuang dalam DIPA Kantor Distrik Navigasi Kelas III Kendari Tahun 2021 berupa belanja pemeliharaan rutin.

"Upah para peserta program padat karya akan diberikan secara langsung setiap hari selama lima hari kerja sesuai dengan standar upah minimum di provinsi Sulawesi Tenggara,"ujarnya.

Lebih lanjut Suyadi berharap semoga program padat karya ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia.

"Saya berharap program padat karya ini dapat tercipta pemberdayaan masyarakat sekitar sekaligus dapat mengedukasi masyarakat untuk membangun pola hidup yang produktif, menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan," tutup Suyadi. (omy)