JAKARTA (BeritaTrans.com) - Cedera panjang membuat Marc Marquez kini tak lagi ditakuti oleh para pesaingnya di lintasan balap MotoGP. Penilaian tersebut disampaikan Valentino Rossi atas dasar kondisi terkini.

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez sudah absen mengaspal di lintasan balap sejak Juli 2020. Pembalap andalan Repsol Honda itu bergelut dengan cedera patah tulang humerus di lengan kanannya sepanjang delapan bulan terakhir.

Baca Juga:
Honda Pamerkan All New HR-V Monochrome Series di IIMS 2023

Lamanya pemulihan cedera dikhawatirkan bakal menggerus kemampuan Marc Marquez. Paling tidak, butuh waktu bagi The Baby Alien untuk kembali mendapat perasaan bagus di atas motor Honda RC213V.

Sebagai pembalap berpengalaman, Valentino Rossi yakin kembalinya Marc Marquez tidak akan mengubah peta persaingan. Malahan, rider berkebangsaan Spanyol itu mungkin saja tak lagi ditakuti oleh pesaing-pesaingnya.

Baca Juga:
Motor Listrik Niaga Honda, Sekali Ngecas Bisa Tempuh 87 Kilometer

“Kembalinya Marquez tidak mengubah apa pun buat saya. Kita lihat saja dari balapan pertama nanti. Dia akan menjadi lebih kuat dalam waktu singkat,” ucap Valentino Rossi, sebagaimana dimuat Corse di Moto, Senin (22/3/2021).

“Namun, selama dia absen, pembalap lain juga ikut berkembang pesat. Sekarang, mereka tidak lagi takut dengannya,” imbuh pembalap berkebangsaan Italia itu.

Baca Juga:
Honda Hadirkan Warna Baru di 4 Motor Edisi 2023 Mereka di Eropa, Ini Kecanggihannya!

Kembalinya Marc Marquez ke lintasan memang jadi topik utama belakangan ini. Pembalap bernomor motor 93 itu sudah terlihat naik motor RC213V-S di dua sirkuit sepanjang satu pekan terakhir. Fakta itu menandakan sang juara dunia MotoGP enam kali sudah siap mengaspal lagi.

Mantan juara dunia balap motor, Giacomo Agostini, meminta Marc Marquez ikut balapan perdana MotoGP 2021 di Qatar, 28 Maret mendatang. Menurutnya, balapan itu bisa menjadi pemanasan yang bagus setelah absen berbulan-bulan.

“(Marc) Marquez harus balapan, tetapi dia juga harus berjanji untuk finis di urutan terakhir. Itu akan jadi latihan yang bagus untuknya setelah tidak naik motor berkecepatan tinggi selama setahun terakhir,” tutur Giacomo Agostini, dikutip dari GPOne.

“Matanya sudah tidak terbiasa dengan hal itu. Jadi, dia harus tetap berkompetisi, tetap tenang, dan bersenang-senang saja,” imbuh pengoleksi 15 gelar juara dunia balap motor itu. (Okezone.com)