Jakarta (BeritaTrans.com) - Seorang lansia asal Amerika Serikat berhasil menjadi penumpang gelap dalam 30 penerbangan berbeda tanpa membeli tiket pesawat. Dengan taktik jitunya mengelabui petugas bandara, nenek berusia 69 tahun ini sukses mendapat predikat sebagai penumpang gelap paling produktif di Amerika Serikat (AS).

Dilansir The Sun, nenek bernama Marilyn Hartman, ini viral pada 2018 silam setelah sukses menyelinap dari petugas keamanan bandara Chicago O'Hare untuk rute penerbangan menuju London. Kala itu, Hartman berhasil mengelak dari staf dan naik pesawat British Airways ke Heathrow, namun ia ditahan setelah tiba di Inggris.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Menurut laporan CBS, Hartman yang kala itu berusia 66 tahun didakwa melakukan pencurian dan pelanggaran pidana ringan. Hartman kemudian dibebaskan atas insiden itu, dan ditangkap kembali di Chicago O'Hare pada 2019 atas dugaan perampokan, kriminalitas, dan pelanggaran masa percobaan.

Hartman pun mendekam di dalam jeruji besi selama 500 hari di penjara Cook County, di mana ia didiagnosis mengidap penyakit bipolar. Kini, dia sedang menjalani perawatan untuk sembuh dari penyakit tersebut.

Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik

Berdasarkan hasil investigasi selama ia mendekam di penjara, Hartman membongkar taktik jitunya dalam mengelabui petugas bandara, agar bisa mengudara tanpa harus membeli tiket pesawat.

Hartman menyebut bahwa ia selalu menempelkan dirinya kepada calon penumpang lainnya, sehingga ia 'seolah-olah' berada dalam satu rombongan. Hal itu pun yang membuat para petugas bandara tidak mencurigai dirinya sebagai penumpang gelap.

Baca Juga:
Malah Beli Kopi saat Boarding, Istri Ditinggal Suami Naik Pesawat

"Saya tidak pernah bisa naik pesawat sendirian. Saya selalu dibiarkan masuk. Maksud saya, saya bisa melewati jalur keamanan tanpa boarding pass,'' kata Hartman.

"Saya mengerti, ini bagian yang sangat gila. Saya mengikuti seseorang yang membawa tas biru. Hal selanjutnya yang saya tahu, TSA mengizinkan saya untuk lewat, karena mereka pikir saya pergi bersama pria dengan tas biru itu,'' lanjutnya.

British Airways Foto: REUTERS/Denis Balibouse

 

Menurut laporan Metro, sejak 2002 hingga 2018, Hartman telah menempuh 30 penerbangan tanpa membeli tiket. Di antaranya ke Kopenhagen, Paris, California, Las Vegas, dan London. Namun, Hartman juga sempat gagal dalam misi penyelundupannya itu.

Bahkan, insiden yang dilakukan nenek ini dikenal di kalangan staf keamanan bandara yang saling mengirim radio dengan kode 'penampakan Marilyn'. Selama pengadilan kasus Hartman di tahun 2018, jaksa penuntut mengeklaim bahwa Hartman menggunakan rambutnya untuk menyembunyikan wajahnya dan berjalan melewati dua agen federal yang sedang memeriksa boarding pass.

Ia pertama kali menjadi penumpang gelap saat melakukan penerbangan ke Connecticut, Amerika Serikat. Ia mencoba menyelinap ke penumpang lain yang antre di area boarding pass dan berhasil naik pesawat setelah melewati pemeriksaan tiket milik maskapai British Airways, petugas Bea Cukai dan Patroli Perbatasan.

(lia/sumber:kumparan.com)