Dari Bekasi, Pengemudi Bus Sinar Dempo ini Mesti Jago Taklukan Tikungan Tajam dan Sempit di Bibir Jurang Pagar Alam

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 25/Mar/2021 13:31 WIB
Pengemudi bus Sinar Dempo Mik saat di Terminal Bekasi, Jawa Barat. Pengemudi bus Sinar Dempo Mik saat di Terminal Bekasi, Jawa Barat.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Perjalanan bus dengan melewati tikungan tajam dan berhadapan dengan jurang yang dalam tentu sangat membuat sebagian orang merasa takut. Itulah yang dihadapi oleh pengemudi bus antarkota antarpropinsi ini untuk mengantarkanpenumpang. 

Salah satu tikungan tajam dengan jalan sempit dan terdapat tebing jurang yang dalam yaitu adalah Likuan Endikat di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Jalan itu dilewati bus PO Sinar Dempo tujuan Bekasi-Pagar Alam. 

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

"Jalur utama yaitu Endikat," sebut pengemudi bus Sinar Dempo, Kasmiadi atau Mik, di Terminal Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). 

Mik menyebutkan perjalanan di sana akan lebih mudah dilewati bagi pengemudi bus yang biasa melewati jalur tersebut. 

Baca Juga:
Sopir Bus Mudik Gratis dari Jakarta Meninggal di Terminal Tirtonadi Solo

"Ya kalau sudah biasa lewat situ kan, ya terbiasa. Yang susah itu kalau yang belum pernah atau jarang, mungkin bisa jadi susah," kata Mik. 

Warga Talang Sawah, Pagar Alam juga mengatakan, bahwa ada juga beberapa sopir bus atau truk yang belum pernah melewati jalur tersebut akan meminta bantuan sopir yang merupakan warga sekitar atau yang sudah terbiasa di jalur itu. 

Baca Juga:
Ini Perbedaan Tugas Sopir 1 dan Sopir 2 di Bus AKAP

Jalan yang meliku dan sempit juga dibatasi oleh tebing dan jurang, dikatakan Mik memberikan kesan tersendiri saat bus yang berbadan panjang melewati jalur tersebut. 

Bus akan terlebih dahulu maju mundur sebelum berbelok di Likuan Endikat tersebut. 

"Sensasinya di situ (maju mundur). Kalau kita dapat sekali berarti mobil kita kecil," celotehnya. 

Perjalanan menuju Pagar Alam memiliki beberapa jalur, seperti jalur barat atau jalur timur. Namun, Likuan Endikat tetap jalur utama untuk menuju Kota Pagar Alam. 

"Bus aku kadang lewat barat kadang lewat timur, ya tergantung sewanya banyak di mana?," katanya. 

Dia menyebutkan perjalanan akan ditempuh dalam waktu selama satu hari satu malam. 

Bapak lima anak ini mengungkapkan sudah 16 tahun sejak tahun 2005 sudah menjadi sopir di Bus Sinar Dempo tersebut. 

Saat pandemi ini, diakuinya juga pendapatannya juga menurun, dengan sistem persenan jumlah pendapatan, penumpang sekarang semakin banyak yang menurun. 

"Gaji lumayanlah buat makan. Bisa berasap lah dapur," celotehnya. 

Harga tiket bus Sinar Dempo dari Bekasi atau Jakarta dengan tujuan Pagar Alam berfasiasi bisa menyesuaikan dengan kelas bus, yaitu antara Rp370 ribu sampai Rp430 ribu.(fahmi)