11 Kerbau Tertabrak Kereta Api di Talang Baru, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 27/Mar/2021 17:23 WIB
Ilustrasi kerbau berkubang di lumpur. Ilustrasi kerbau berkubang di lumpur.

OKU (BeritaTrans.com) - Sebanyak 11 kerbau yang dilepasliarkan pemiliknya mati tertabrak kereta api. 

Akibatnya, pemilik kerbau mengalami kerugian hingga Rp 250 juta. 

Baca Juga:
Mudik Lebaran 2024, KAI Sukses Antarkan 848 Ribu Penumpang KA Jarak Jauh

Peristiwa itu terjadi di Talang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis (25/3/2021). 

Kepala Sub-Bagian Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal menjelaskan, 11 kerbau itu dimiliki oleh warga bernama Yuliansah dan Ipit. 

Baca Juga:
Mengenaskan, Bocah 9 Tahun Tertabrak Kereta Api hingga Tewas dengan Badan Putus

Kerbau-kerbau tersebut memang dilepasliarkan oleh sang pemilik. 

Akan tetapi, ternyata kawanan kerbau itu berjalan hingga ke kawasan rel kereta api. 

Baca Juga:
Truk Tertabrak KA Putri Deli Berpenumpang 317 Orang, Masinis dan Asisten Terjepit

Saat melintas di rel kereta, secara bersamaan ada kereta penumpang yang melintas dan menabrak kerbau tersebut. 

"Akibat dari kejadian itu, kedua korban menderita kerugian Rp 250 juta," ujar Mardi. 

Dari 11 kerbau yang tertabrak, delapan di antaranya langsung dibawa ke Desa Bunglai untuk dipotong dan dibuang ke sungai. Delapan kerbau tersebut mati seketika di lokasi. 

Warga sempat berencana mengambil kerbau yang mati, tetapi pemilik ternak tak memberikan izin. 

"Tubuh kerbau yang dipotong-potong serta dicacah kemudian dibuang ke sungai," kata dia. 

Adapun tiga kerbau sempat disembelih oleh warga dalam kondisi sekarat. 

Tiga kerbau tersebut dipotong dan dibagikan kepada Yuliansyah dan Ipit selaku pemilik. 

Mardi mengimbau agar warga mengawasi hewan ternak mereka agar kejadian serupa tak terulang.
(Fh/sumber:kompascom)