Kapal Tanker Tabrak Dermaga Kampung Laut

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 09/Apr/2021 05:39 WIB
Kapal tanker berukuran besar menabrak dermaga yang ada di Parit 5, Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, Kamis (8/4/2021). Foto: Jambi-independent.com. Kapal tanker berukuran besar menabrak dermaga yang ada di Parit 5, Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, Kamis (8/4/2021). Foto: Jambi-independent.com.

KUALA JAMBI (BeritaTrans.com) - Kapal tanker berukuran besar menabrak dermaga yang ada di Parit 5, Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, Kamis (8/4/2021).

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00, dan mengakibatkan dermaga tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga:
Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan, Ini Daftar ABK dan Kapten Kapal yang Dievakuasi

Kapolsek Kuala Jambi, Iptu Iryanto, saat dikonfirmasi via telepon membenarkan terkait kejadian ini. Akan tetapi untuk proses penyidikannya saat ini tengah ditangani oleh pihak Polair Polres Tanjab Timur yang ada di Kuala Jambi.

"Memang benar, tadi ada kejadian kapal motor yang menabrak salah satu dermaga di Kuala Jambi. Untuk data pastinya, bisa langsung menghubungi pihak Polair, sebab untuk proses penyelidikannya saat ini tengah ditangani pihak Polair," jelas Kapolsek.

Baca Juga:
Kapal Tanker Terbakar Saat Perawatan Rutin di Thailand, 8 Pekerja Hilang

Sementara itu, Camat Kuala Jambi, Taufiq Kurniawan saat diwawancarai menuturkan bahwa sampai saat ini belum diketahui pasti terkait kronologis kejadian. 

"Menurut keterangan kapten kapal pasca kejadian, sebelum kapal itu menabrak dermaga tersebut, terjadi kesalahan teknis pada bagian mesin kapal kapal. Sehingga laju kapal susah untuk dikendalikan," tuturnya.

Baca Juga:
PT Samudera Indonesia akan Ekspansif Tambah Kapal

Taufiq juga menjelaskan, usai kejadian tersebut kapten kapal langsung menghubungi pihak perusahaan pemilik kapal tersebut, dan informasinya dari pihak perusahaan akan mengecek langsung ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi kapal dan kerusakan dermaga.

"Kemungkinan pihak pemilik kapal akan bertanggung jawab dan mengganti rugi kerusakan dermaga akibat musibah ini, mengingat dermaga tersebut merupakan aset Pemda," pungkas Taufiq. (dan/sumber: Jambi-independent.co.id)