77 Tahun Hilang, Ternyata Kapal Perang Amerika Ada Dalam Jurang Bumi

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 09/Apr/2021 07:44 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

(BeritaTrans.com) - Setelah 77 tahun hilang tanpa jejak, kapal perang militer Amerika Serikat akhirnya ditemukan. Kapal bernama USS Johnston (DD-557) ditemukan terdiam dalam bisu di dasar jurang laut tak jauh dari Indonesia.

Berdasarkan siaran resmi Angkatan Laut Militer Amerika (US Navy) dilansir VIVA Militer, Jumat 9 April 2021, kapal perang perusak kelas Fletcher itu ditemukan di dasar jurang alias palung laut.

Baca Juga:
Pakai Kapal Perang, TNI AL Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil

US Navy menyatakan, bangkai USS Johnston ditemukan oleh kapal penelitian DSV Limiting Factor of Caladan Oceanic di palung Filipina atau dikenal dengan Philipina Trench, sebuah palung laut yang berada di utara Maluku, Indonesia.

"Kapal perusak PD II USS Johnston ditemukan di kedalaman 4 mil di Laut Filipina," tulis US Navy.

Baca Juga:
Rusia Kerahkan 11 Kapal Perang Tambahan di Laut Hitam untuk Serang Ukraina

USS Johnston merupakan kapal perusak andalan Amerika yang dikerahkan dalam Pertempuran Samar (Teluk Leyte). Kapal ini kemudian mendapatkan serangan hebat dari armada laut Jepang, sehingga hancur dan tenggelam di lautan pada 25 Oktober 1944.

Kapal perang yang dikomandani Commodor Ernest Evans menghilang dari permukaan laut setelah mendapatkan beberapa serangan mematikan dari kapal-kapal perang Jepang, dan yang terakhir kali USS Johnston ditembak oleh Kapal perusak Jepang Yukikaze sehingga rusak parah lalu perlahan ditelan lautan.

Baca Juga:
China Bikin Kapal Perang Super Ala Star Wars Gantikan Peran Kapal Induk

Selama 77 tahun, Amerika berusaha mencari bangkai kapal itu, sebab dalam peristiwa 1944, cukup banyak awak kapal yang hilang dan diduga terjebak di dalam bangkai kapal. Berdasarkan catatan sejarah US Navy, lebih dari 150 awak kapal yang hilang, dan puluhan lainnya meninggal. Kapal itu diawaki 327 orang dan yang selamat hanya 141 awak saja.

Sebenarnya pada Oktober 2019, kapal penelitian Petrel of Vulcan Inc menemukan serpihan kapal diduga USS Johnston di kedalaman lebih 20.000 kaki, itu adalah bangkai kapal terdalam yang pernah ditemukan.

Naval History and Heritage Command (NHHC) menilai bangkai kapal itu mungkin Johnston berdasarkan lokasi duga hilang. Tapi ada kapal perang Amerika lainnya yang hilang dan tenggelam di pertempuran yang sama dengan USS Johnston, yakni Hoel (DD-533). Dan kedua memiliki kemiripan bentuk yang sama.

Akhirnya pada  31 Maret 2021, Caladan Oceanic mengumumkan telah mendapatkan gambar bangkai USS Johnston. Bahkan berhasil mendapatkan gambar nomor lambung kapal 557 yang diketahui memang identitas dari USS Johnston.

USS Johnston ditemukan di dasar jurang atau palung laut Filipina pada kedalaman 21.180 kaki (6.460 meter) atau menjadi kuburan bangkai kapal terdalam di bumi yang ditemukan dalam survei dunia.

Dalam videonya, Caladan Oceanic memperlihatkan kondisi  USS Johnston yang mereka temukan, pada rekaman singkat itu tampak dengan jelas kondisi USS Johnston. Bahkan ada beberapa bagian utuh seperti busur, pistol, peluncur torpedo dan jembatan.(amt/sumber:viva.co.id) 

 

 

Tags :