DLU-BMKG Pasang 11 Alat Pengukur Cuaca Otomatis di Kapal Pantau Kondisi Laut

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 11/Apr/2021 08:22 WIB
Cuaca di laut. (Ilustrasi) Cuaca di laut. (Ilustrasi)

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Perusahaan swasta pelayaran, PT Dharma Lautan Utama bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang 11 alat pengukur cuaca otomatis (Automatic Weather Station/AWS) di kapal. 

Pemasangan alat ini untuk memantau kondisi laut terkini. 

Baca Juga:
Pelindo Sebut Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif di 2024

"PT DLU menjadi mitra pertama dari BMKG. Ada 11 kapal yang dipasangi alat AWS," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Taufiq Hermawan di Surabaya, Sabtu (10/4/2021). 

Pihaknyaj juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pemasangan alat tersebut di kantor pusat PT DLU di Surabaya, Jumat (9/4). BMKG, kata dia, pada tahun ini menargetkan memasang 40 alat AWS di kapal-kapal dengan harapan bisa mengetahui dan mendeteksi cuaca yang terjadi di laut. 

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

"Dengan terpantaunya data-data di laut, baik cuaca maupun gelombang, pengguna jasa kemaritiman tidak was-was, ini adalah role model yang harapannya nanti untuk mitra lainnya," ucap dia. 

Sementara itu, Direktur Utama PT DLU, Erwin H Poedjono berterima kasih kepada BMKG yang telah memberikan kepercayaan sebagai mitra pertama untuk pemasangan 11 alat AWS. 

Baca Juga:
Bentuk Kepedulian, JPPI Tebar Berkah Ramadhan di Sekitar Perusahaan

"Selama ini informasi cuaca dan gelombang di laut terpantau dari nakhoda, tapi dengan adanya AWS, semakin terkontrol karena lebih canggih serta akurat," katanya. 

Hal senada disampaikan owner sekaligus Penasihat Utama PT DLU Holding, Bambang Haryo Soekartono yang mengapresiasi BMKG karena ikut berusaha keras memberikan kenyamanan kepada masyarakat, khususnya penumpang kapal dengan dipasangnya alat AWS. 

Menurut dia, BMKG ini sangat penting perannya, terlebih pemasangan alat AWS dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau musibah di laut. 

"Adanya gebrakan BMKG yaitu sosialisasi, termasuk memasang peralatan AWS tentunya sangat bermanfaat untuk mencegah kecelakaan akibat cuaca buruk," tutur BHS, sapaan akrabnya. 

Mantan anggota DPR RI tersebut meyakini dengan dipasangnya alat AWS di kapal-kapal, keselamatan penumpang di kapal menjadi lebih terjaga dan semakin menegaskan bahwa Indonesia benar-benar sebagai pusat atau poros maritim dunia.(fh/sumber:republika)