Israel Pamer Pesawat Oron, Punya Jangkauan Pengintaian Super Luas

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 11/Apr/2021 22:54 WIB


YERUSALEM (BeritaTrans.com) - Dikembangkan selama sembilan tahun, pesawat pengintai canggih baru resmi diperkenalkan militer Israel. Kemampuan canggihnya dinilai mampu mengintai Iran, Irak, hingga Yaman.

 

Baca Juga:
Pesawat Israel Mendarat di Arab Saudi untuk Pertama Kali

 Militer Israel resmi memperkenalkan seri pesawat pengintai terbaru mereka pada hari Minggu (4/4). Pesawat dengan panggilan "Oron" ini diklaim memiliki kemampuan pengintaian yang luas.

 

Baca Juga:
Pesawat Intel Israel Lintasi Malaysia lalu Mendarat di Singapura

Times of Israel melaporkan, Oron akan membantu militer Israel dalam mengumpulkan intelijen dan mengidentifikasi target potensial untuk serangan di Iran, Irak, Yaman dan wilayah lain yang jauh di Timur Tengah.

Upacara penerimaan pesawat baru diadakan pada hari sebelumnya di pangkalan udara Nevatim di gurun Negev utara. Nantinya Oron akan dioperasikan oleh Skuadron 122 Angkatan Udara Israel.

Baca Juga:
Arab Saudi Tolak Izin Melintas Pesawat Israel

 

Oron pada dasarnya adalah pesawat pengintai jenis Gulfstream G550 Aerospace. Pesawat pengintai ini dilengkapi dengan serangkaian sensor dan peralatan pengumpulan data yang memungkinkannya untuk dengan cepat menemukan target di segala kondisi cuaca.

Sebagai pesawat masa depan, Oron rupanya dikembangkan selama sembilan tahun dalam upaya kolektif oleh militer, Kementerian Pertahanan dan kontraktor senjata.

"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan angkatan udara sudah memiliki berbagai kemampuan pengumpulan intelijen, tetapi Oron memperkuat keunggulan. Oron mampu bergerak di antara garis depan dengan cepat dan dalam jangka waktu yang lama," ungkap kepala Angkatan Udara Israel Amikam Norkin, seperti dikutip Times of Israel.

Oron dijelaskan mampu memperkuat keunggulan untuk beroperasi di tingkat kedua dan ketiga. Tingkat kedua mengacu pada negara-negara yang tidak berbatasan dengan Israel, tetapi merupakan ancaman langsung ke negara tersebut, seperti Irak dan Yaman.

Sementara tingkat ketiga mengacu pada negara musuh yang terletak lebih jauh dari itu, terutama Iran. Melalui postingannya di Twitter, IDF mengatakan Oron disebut telah dilengkapi dengan sensor canggih, termasuk sistem radar canggih, & AI. (lia/sumber:kontan.co)