Menhub Dukung Inovasi LRT Jakarta Bangun Sistem Transportasi Terintegrasi

  • Oleh : Naomy

Rabu, 14/Apr/2021 13:56 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung inovasi LRT Jakarta membangun sistem transportasi terintegrasi. 

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam bertransportasi di masa pandemi Covid-19, dibqmana penggunaan transportasi umum perkotaan mengalami peningkatan. 

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

“Di masa pandemi ini, memang transportasi terkena dampaknya. Tren bertransportasi secara umum mengalami penurunan baik di darat, laut, udara, dan kereta api. Namun mobilitas di kawasan pemukiman/perkotaan justru mengalami peningkatan. Untuk itu saya mengharapkan transportasi umum seperti LRT Jakarta ini dapat hadir melayani masyarakat secara mikro di kawasan tertentu di Jakarta,” kata Menhub saat menjadi Keynote Speaker dalam Webinar Transportasi memperingati HUT Ke-3 PT LRT Jakarta yang bertema “Tantangan Integrasi dan Interaksi Transportasi Publik di Era Post Covid-19”, Rabu (14/4/2021).

Sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi kata dia, diperlukan guna meningkatkan pelayanan transportasi publik yang aman, nyaman dan juga sehat di masa pandemi ini.

Baca Juga:
Pembangunan Jalur Kereta Simpang Joglo Ditarget Selesai September 2024

Penyediaan akses dan fasilitas park and ride, charging station untuk kendaraan listrik di stasiun-stasiun LRT diharapkan dapat mendorong lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan LRT Jakarta. 

"Ini juga merupakan perwujudan dari konsep Transit Oriented Development (TOD) yang dapat mengintegrasikan kebutuhan masyarakat beraktivitas sehari-hari ke dalam jangkauan transportasi publik,” ucap Menhub.

Baca Juga:
Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Semua Moda Kembali Meningkat Pascalebaran

Untuk mewujudkan transportasi yang aman, nyaman dan sehat, Kemenhub sebagai regulator di bidang transportasi tidak dapat bekerja sendiri. 

Diperlukan dukungan pemangku kepentingan agar sektor transportasi tetap berjalan melayani mobilitas masyarakat, di tengah perubahan perilaku masyarakat yang terjadi di masa pandemi ini.

“Regulator dan operator harus bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk mewujudkan budaya baru bertransportasi yang aman, nyaman, dan sehat melalui berbagai macam kegiatan, dan bahu membahu menghadapi tantangan di masa pandemi serta untuk mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi publik,” tutur Menhub

Sementara itu, Dirut PT LRT Jakarta Wijanarko mengatakan, di umur LRT Jakarta yang sudah tiga tahun, pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi dengan baik.

"Beberapa hal yang sudah kami lakukan di antaranya membangun skybridge di Stasiun LRT Jakarta di Rawamangun yang menyambungkan kawasan Velodrome Rawamangun ke halte LRT Jakarta, sistem pembayaran yang seamless dan terintegrasi dengan moda lainnya, penyediaan park and ride, parkir sepeda, dan layanan terintegrasi lainnya," akunya.

Dia berharap jumlah pengguna jasa dapat terus meningkat, seiring dengan inovasi, yang tiada henti. (omy)