DUBAI (BeritaTrans.com) - Maskapai flydubai menjadi salah satu maskapai penerbangan terbaru yang melanjutkan penerbangan dengan 737 MAX minggu lalu.

Maskapai bertarif rendah berbasis di Dubai ini tetap pada komitmen pesanan 237 pesawat MAX , dengan 14 pesawat telah diterima.

Baca Juga:
CEO Boeing Buka Suara Atas Insiden Kecelakaan Pesawat 737 Max 9

flydubai adalah pelanggan terbesar kedua untuk 737 MAX di dunia, di belakang Southwest dan terikat dengan Lion Air Group.

Maskapai ini kali pertama kali memesan MAX pada 2013,  dengan pesanan 75 pesawat baru, menerima pengiriman pertama 737 MAX-nya pada Agustus 2017 dan dengan cepat mulai menggunakan pesawat di rute-rute utama, termasuk Eropa.

Baca Juga:
SpiceJet Setop 90 Pilot Terbangkan Pesawat Boeing 737 MAX hingga Pelatihan Dinilai Memadai

Maskapai ini secara konsisten menggunakan lebih banyak MAX 8 dan mulai menggunakan MAX 9 yang lebih besar pada akhir 2018. Pada Januari 2019, maskapai ini memiliki 14 MAX dan jet tersebut menyumbang hampir 30% dari armada.

Larangan terbang pada 737 MAX pada Maret 2019 berdampak besar pada maskapai, memaksanya untuk menyewa 737 yang lebih tua dan memotong beberapa rute. Dengan 14 jet sekarang, flydubai menderita masalah kapasitas yang terlihat pada maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Baca Juga:
China Southern Airlines akan Borong 142 Boeing 737 MAX

Terlepas dari dampak krisis 737 MAX di flydubai, maskapai ini tetap berkomitmen pada armadanya. Mengingat maskapai ini selalu menjadi maskapai all-737, kemungkinan itu bukan pilihan yang banyak mengingat keadaan. Apalagi flydubai sudah menghabiskan jutaan dolar untuk membeli pesawat, mendirikan fasilitas perawatan, dan banyak lagi.

Pandemi COVID-19 mengakibatkan flydubai menghentikan hampir semua penerbangan dari akhir Maret hingga Juni tahun lalu. Hal ini mengurangi tekanan MAX dalam jangka pendek, tetapi juga berarti maskapai tidak bisa mendapatkan keuntungan dari efisiensi pesawat yang lebih baik saat melanjutkan penerbangan. Namun, akhir tahun lalu membawa sedikit cahaya di ujung lorong..

FAA secara resmi mensertifikasi ulang 737 MAX pada November tahun lalu, mengakhiri pesanan grounding selama 18 bulan. GCAA UEA melakukan sertifikasi ulang jet tersebut pada bulan Februari, memungkinkan flydubai untuk menarik pesawatnya dari penyimpanan dan memulai proses pengaktifan kembali.

Pada 8 April, flydubai secara resmi menerbangkan pesawat 737 MAX penumpang pertamanya..

Terlepas dari beberapa masalah baru-baru ini dengan MAX (yang kabarnya flydubai tidak terpengaruh), flydubai melihat masa depan yang panjang untuk 737 MAX di armadanya.

Maskapai ini masih memesan 237 pesawat, banyak di antaranya telah diproduksi dan menunggu pengiriman di Seattle. Beberapa bulan mendatang kemungkinan akan melihat pengiriman dilanjutkan sekali lagi dan flydubai mengambil lebih banyak MAX 8 dan 9 yang efisien ini. (via/sumber: simpleflying.com).