Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Ratusan warga 3 desa di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat sebentar lagi bakal mengantongi duit yang jumlahnya bervariasi hingga ada yang menerima sampai miliaran rupiah.
Duit itu merupakan pembayaran lahan tanah mereka yang dibeli Pertamina untuk pembangunan mega proyek Petrochemical Complex.
Pertamina akan membeli lahan milik 531 warga seluas 162,12 Hektar di 3 desa yakni Desa Sukaurip, Sukareja dan Tegalsembadra. Dari 531 pemilik lahan itu saat ini sudah ada 110 warga di Desa Sukaurip yang sudah menerima duit pembayaran yang diterima melalui rekening bank.
Proses pembayaran ganti rugi lahan itu sekarang sedang berlangsung. Sehari, panitia menyelesaikan pembebasan lahan milik 55 warga. Waktu pembebasan lahan berlanjut. Sampai seluruh warga pemilik lahan menerima duit pembayaran.
Mengingat kepemilikan lahan atau tanah antara satu warga dengan warga lainnya berbeda, maka pastinya, jumlah duit yang diterima atau masuk ke rekening mereka pun beragam. Ada pemilik lahan yang menerima hingga Rp 3 miliar ada yang lebih rendah dari itu.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indramayu, Ristendi Rahim mengakui sampai sekarang harga jual lahan satu meter masih belum tahu. Ia mengatakan, yang menilai harga tanah itu adalah Kantor Jasa Penilai Publik.
Pihaknya hanya sebagai pelaksana. Mulai pelaksana pengambilan data fisik dan pengambilan data yuridis.
Ia berpesan kepada masyarakat yang menerima uang ganti rugi agar tidak berperilaku konsumtif. Contohnya membeli mobil. (Taryani)