Banyak Warga di Balongan Indramayu Jadi Miliarder Baru, Lahan Proyek Petrochemical Complex Dibebaskan

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 16/Apr/2021 13:54 WIB
Ilustrasi uang pecahan 100 ribu rupiah. (Ist.) Ilustrasi uang pecahan 100 ribu rupiah. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Ratusan warga 3 desa di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat sebentar lagi bakal mengantongi duit yang jumlahnya bervariasi hingga ada yang menerima sampai miliaran rupiah.

Duit itu merupakan pembayaran lahan tanah mereka yang dibeli Pertamina untuk  pembangunan mega proyek  Petrochemical Complex.

Pertamina akan membeli lahan milik  531 warga seluas 162,12 Hektar di 3 desa yakni  Desa Sukaurip, Sukareja dan Tegalsembadra. Dari 531 pemilik lahan itu saat ini sudah ada 110 warga di Desa Sukaurip yang sudah  menerima duit pembayaran yang diterima melalui rekening bank.

Proses pembayaran ganti rugi lahan itu sekarang sedang berlangsung. Sehari,  panitia menyelesaikan pembebasan lahan milik 55 warga. Waktu pembebasan lahan berlanjut. Sampai seluruh warga pemilik lahan menerima duit pembayaran.

Mengingat kepemilikan lahan atau tanah antara satu warga dengan warga lainnya berbeda,  maka pastinya,  jumlah duit yang diterima atau masuk ke rekening mereka pun beragam. Ada pemilik lahan yang menerima hingga Rp 3 miliar ada yang lebih rendah dari itu.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indramayu, Ristendi Rahim mengakui sampai sekarang harga jual  lahan satu meter masih belum tahu. Ia mengatakan, yang menilai harga tanah itu adalah Kantor Jasa Penilai Publik.

Pihaknya hanya sebagai pelaksana. Mulai pelaksana pengambilan data fisik dan pengambilan data yuridis.

Ia berpesan kepada masyarakat yang menerima uang ganti rugi agar tidak berperilaku konsumtif. Contohnya membeli mobil. (Taryani)