LONDON (BeritaTrans.com) - Pesawat Boeing 77-200 British Airways harus kembali ke bandara asal setelah lima jam.terbang. Kegagalan radar cuaca di pesawat menjadi penyebab.

Pesawat itu terbang dari London ke Mumbai, India, ketika dua sistem radar cuacanya gagal. Kegagalan ini menyebabkan Arab Saudi menolak pesawat itu melintas di wilayah udaranya, mendorong pesawat untuk kembali ke Bandara  Heathrow.

Baca Juga:
Akibat Delay, Penumpang Kepanasan di Dalam Pesawat `Serasa Neraka`

Pada 11 April pukul 10:41 Waktu Musim Panas Inggris, penerbangan BA139 lepas landas dari London Heathrow menuju Mumbai di India. Penerbangan itu dioperasikan oleh Boeing 777-200 yang terdaftar sebagai G-YMMA.

Menurut The Aviation Herald, jet itu sedang dalam perjalanan di FL370, sekitar 30NM selatan Skopje (Makedonia), ketika kru membuat keputusan untuk kembali ke London. Sekitar waktu inilah mereka memberi tahu ATC tentang kegagalan radar cuaca.

Baca Juga:
Tabrak Burung, Kaca Depan Boeing 777-200ER PIA Retak, Pilot Alihkan Pendaratan

Faktanya, kedua sistem radar cuaca pesawat gagal. Tanpa setidaknya satu radar cuaca yang berfungsi, penerbangan maskapai tersebut ditolak oleh Kerajaan Arab Saudi setelah pesawat terbang di atas sebagian Mesir dan Yordania.

Kegagalan radar cuaca menyebabkan penerbangan lima jam entah kemana, akhirnya mendarat kembali di London Heathrow. Foto: RadarBox.com.

Baca Juga:
British Airways Rekrutmen Besar-Besaran: Tebar Bonus untuk Kru Kabin hingga Sopir Bus

Pesawat kemudian naik ke FL380, memulai kembali ke London. Pendaratan yang aman dilakukan sekitar dua jam dan 45 menit setelah berbalik - lebih dari lima jam sejak jet pertama kali lepas landas dari Heathrow.

Apa yang terjadi dengan penumpang dan pesawat?

Dengan lebih dari lima jam terbang hanya untuk kembali ke bandara asal, British Airways menampung kembali penumpang penerbangan BA139 dengan pesawat lain - Boeing 777-200 lainnya. Jet pengganti ini terdaftar sebagai G-YMMT. Penerbangan berhasil, pesawat tiba di Mumbai pada 08:27 waktu setempat keesokan harinya.

Penerbangan ini biasanya bukan layanan semalam "mata merah", biasanya tiba di Mumbai sekitar pukul 23:30 pada hari yang sama. Namun, karena perputaran penerbangan awal dan transfer penumpang, bagasi, dan kargo, total penundaan penerbangan sekitar sembilan jam.

Adapun pesawat insiden, G-YMMA, tetap di darat selama sekitar 19,5 jam. Menebus dirinya sendiri, pesawat melakukan penerbangan yang sama, BA139, ke Mumbai keesokan harinya, berhasil melakukan perjalanan pulang kembali ke Heathrow juga.

Sejak itu, G-YMMA telah menerbangkan layanan pulang-pergi dari London ke Accra (Ghana) dan akan melakukan hal yang sama hari ini.

(via/sumber: simpleflying.com).