Baru Diresmikan, Jembatan Senilai Rp25,9 Miliar Dipreteli Maling

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 20/Apr/2021 14:31 WIB
Foto:istimewa/kompas.com Foto:istimewa/kompas.com

PANGKALPINANG (BeritaTrans.com) - Material jembatan Air Kerabut, Kelurahan Jerambah Gantung, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, rupanya menjadi sasaran empuk maling.

Mereka mencuri dan merusak aset negara tersebut yang belum lama diresmikan. Kini aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut serta mengusut pelakunya.

Baca Juga:
Pria Tajir di Jepara Klaim Bangun Jembatan Rp3,7 M, Sindir Ganjar Pranowo

"Sedang kami selidiki," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, Senin (19/4/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil merilis bahwa sejumlah material jembatan berupa kawat sling hilang dicuri.

Baca Juga:
Pengendara Motor yang Terjun dari Jembatan Suramadu Tinggalkan Surat Wasiat Bertulis

Diduga pelaku hendak menggondol seluruh rangkaian sling yang terpasang di sisi jembatan.

Namun, karena kesulitan sehingga hanya tiga bagian saja yang dibawa kabur.

Baca Juga:
Awas Kereta, Ngabuburit sambil Uji Nyali di Jembatan KA Cisomang Purwakarta

"Barulah seumur jagung, tiga sling jembatan Jerambah Gantung hilang. Tolong yang tahu siapa yang jahil ini sampaikan pada kami," ujar Maulan.

Jembatan Air Kerabut, Jerambah Gantung, yang dominan dicat warna merah diresmikan penggunaannya pada 4 Maret 2021.

Jembatan itu menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Saat proses pengerjaan, Jembatan Jerambah Gantung menjadi sorotan karena insiden ambruknya tiang glider dan lantai beton, sehingga pengerjaannya harus diberi perpanjangan waktu.

Pemkot berharap jembatan senilai Rp25,9 miliar itu bisa memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat serta menjadi salah satu ikon kota.(amt/sumber:kompas.tv)