BEKASI (BeritaTrans.com) - Bagi sebagian pengguna transportasi umum massal seperti bus antarkota antarporpinsi (AKAP) mungkin belum banyak mengetahui aktivitas sehari-hari kru bus disaat perpal (menginap) ataupun beristirahat sementara.

Seperti Edi (40) salah satu kru bus yang bertugas sebagai kondektur di perusahaan otobus (PO) Haryanto, dalam kesehariaannya saat bertugas tampak begitu rapi menggunakan seragam.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Namun, terlepas dari kerapihannya dalam berpakaian pada saat bertugas. Pria asal dan tinggal di Demak, Jawa Tengah ini selalu terlihat dengan pakaian berlumuran oli dan kotoran pada saat bus tengah berhenti dan beristirahat.

Edi tengah membersihkan bus Haryanto. Foto: BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Saat ditemui BeritaTrans.com di pool Sumber Alam, Pondok Ungu, Bekasi, dia tengah membersihkan seluruh kabin bus Haryanto, dan mengecek keseluruhan bus. Mulai dari mengecek mesin seperti oli hingga kaki-kaki pada ban bus.

“Ya beginilah mas, tugas kondektur kalau bus lagi istirahat berhenti di pool, ngecek semua kondisi bus sampai membersihkan kabin bus,” ucap Edi kepada BeritaTrans.com di pool Sumber Alam, Pondok Ungu, Bekasi, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Edi, saat ingin memasang karpet di kabin bus. Foto: BeritaTrans.com.

Edi menambahkan, kegiatan ini selalu dilakukan setiap hari dikala bus tengah berhenti di pool manapun dengan sigap.

“Kaya sekarang bus sampai pagi tadi, tadinya rapih, turun langsung kotor oli segala macam,” tuturnya sambil mengecek keadaan bus.

Setelah bus semua terlihat bersih dan keadaan kondisi bus dalam keadaan prima. Dirinya pun pamit sebentar kepada BeritaTrans.com untuk bersih-bersih diri.

Edi sudah terlihat rapih kembali dengan seragam khas PO Haryanto. Foto: BeritaTrans.com.

Tidak menunggu lama, Edi kembali dengan keadaan sudah berseragam khas PO Haryanto dengan rapih.

“Nah ini sekarang saya sudah bersih lagi mas. Mungkin kalau kaya penumpang melihat saya di dalam bus kaya begini rapih. Tapi mereka semua belim tentu tahu kalau lagi berhenti saya dengan pakaian berlumuran oli,” tutupnya sambil tertawa dan bersiap-siap kembali melanjutkan perjalanan. (dan)