Kartini-Kartini itu Naik KRL di Stasiun Bekasi: Pergi dan Pulang Saat Mentari Hilang

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 21/Apr/2021 11:07 WIB
Perempuan-perempuan itu tiba di Stasiun Bekasi, Selasa (20/4/2021) malam. Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id. Perempuan-perempuan itu tiba di Stasiun Bekasi, Selasa (20/4/2021) malam. Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Hari telah gelap ketika pperempuan-perempuan itu turun dari KRL di Stasiun Bekasi, Selasa (20/4/2021) malam.

Mereka tiba setelah bekerja seharian di Jakarta. Segera bergegas meninggalkan stasiun untuk pulang ke rumah untuk.melepas kepenatan usai bekerja dan berdesakkan saat naik KRL.

Baca Juga:
DJKA Pastikan Perawatan Eskalator Stasiun Bekasi Rampung Bulan Ini

Pada paginya, mereka harus pergi dari rumah dengan naik motor atau angkot Koasi menuju stasiun untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.

Setiap hari seperti itu. Menerabas angin, menerjang malam dan sering melawan hujan. Mereka arus bekerja. Menambah pendapatan untuk keluarga, bahkan menjadi tiang penyangga kehidupan keluarga.

Baca Juga:
Protes! Eskalator Mati di Stasiun Bekasi Dikasih Nisan dan Tabur Bunga oleh Pengguna KRL

"Harus seperti itu. Kalau nggak, ya keluarga nggak makan," ujar Anita, single parent, yang bekerja di toko di Mangga Dua, Jakarta Pusat.

Warga Wisma Asri, Bekasi, itu menuturkan harus bekerja mencari nafkah untuk menghidupi diri dan dua anaknya. 

Baca Juga:
KRL Jumat Pagi Padat Penumpang, Stasiun Mana yang Sepi?

Hal hampir senada dikemukakan Ririn. Dia menuturkan harus tetap bekerja terlebih setelah suami terkena PHK pertengahan tahun lalu dan hanya bekerja serabutan tanpa jaminan penghasilan.

Penghasilan yang diraihnya terutama untuk.menamnal kebutuhan keluarga, termasuk membiayai pendidikan anaknya, yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Walaupun nanti suami kerja lagi dan punya penghasilan tetap, saya harus tetap kerja," cetusnya.

Mereka Kartini-Kartini masa kini. Semoga mereka selalu sehat, berkah dan barokah.(bagas/Awe).