Kerabat Awak KRI Nanggala 402 Beri Penghormatan Terakhir

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 28/Apr/2021 04:12 WIB
Warga melempar bunga dan kelopak bunga dengan nama awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di laut, di dekat Labuhan Lalang, Bali, 26 April 2021. (Foto: Antara/Fikri Yusuf via Reuters) Warga melempar bunga dan kelopak bunga dengan nama awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di laut, di dekat Labuhan Lalang, Bali, 26 April 2021. (Foto: Antara/Fikri Yusuf via Reuters)

Jakarta (BeritaTrans.com) - Kerabat pelaut-pelaut ibu pertiwi yang gugur ketika kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam, berduka cita di pantai Bali pada Senin (26/4). Mereka mendesak pemerintah untuk mengambil jenazah para awak tersebut, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.

TNI Angkatan Laut mulai menyusun rencana bagaimana mengangkat sisa-sisa kapal selam itu dan jenazah ke 53 pelaut yang menjadi awaknya. Pihak TNI sudah secara resmi menyatakan seluruh kru kapal itu gugur pada Minggu (25/4), menurut Associated Press.

Baca Juga:
Prabowo Jamin Beasiswa Pendidikan Bagi Semua Anak Awak KRI Nanggala 402

“Kami sudah memberikan putra kami kepada pemerintah. Kini dia sudah gugur dalam operasi ini, kami berharap pemerintah akan mengembalikan jenazahnya kepada kami selesai semua semua upacara resmi,” ujar Wayan Darmanta, seorang paman dari awak kapal itu, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para anggota kru Nanggala 402. Jokowi juga mengatakan pemerintah akan membayar pendidikan putra para awak kapal yang gugur, menurut Reuters.

Baca Juga:
Cerita Haru Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Tengah Hamil Nantikan Kehadiran Suami

Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono mengatakan, kru tidak bersalah atas kecelakaan ini dan dia menuduh “kekuatan alam.”

“KRI Nanggala pecah menjadi tiga bagian,” kata Yudo, dan menjelaskan kondisi kapal selam itu di dasar laut.” “Lambung kapal, buritan kapal, dan bagian utama semuanya terpisah, dengan bagian utama ditemukan retak. Ada bagian-bagian kapal selam yang tersebar dan bagian dalamnya di dalam air. "

KRI Nanggala 402 adalah kapal selam buatan Jerman dan hilang pada Rabu dan ditemukan pada Minggu di dasar laut. Kapal selam itu kehilangan kontak ketika bersiap-siap untuk melakukan latihan penembakan torpedo. 

(lia/sumber:voaondonesia.com)