BEKASI (BeritaTrans.com) - Driver ojol dengan jaket khas berwarna hijau sedang duduk di halte di kawasan Grand Wisata, Tambun, Kabupaten Bekasi. 

Adalah Andre, sang driver ojol tersebut sedang menanti orderan masuk sambil asyik bermain game di hpnya. "Iya saya baru keluar rumah tadi jam 06.30, sampe sekarang belum dapat orderan," ungkapnya saat ditemui BeritaTrans.com, Rabu (28/04/2021). 

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Ayah dari tiga anak ini yang tinggal di Jatimulya, Bekasi Timur mengatakan untuk penghasilan tidak menentu, "Kalo pendapatan gak menentu bang, kan saya hanya go-send yang diaktifkan, kadang hanya dapat 20 ribu, terkadang juga dapat 200 ribu, Alhamdulillah disyukuri aja bang, yang penting anak dan istri pada sehat," tuturnya. 

Baca Juga:
Menhub Resmikan Pengoperasian Biskita Trans Bekasi Patriot

Andre menceritakan pengalaman enak dan tidak enaknya saat membawa orderan penumpang," Dulu pernah bawa penumpang dari Kalibata menuju Cipete, dia laki-laki badan tegap dan brewokan, begitu dalam perjalanan penumpang ini kok berbeda, dia pegangan pinggang dan juga meraba dada, wah kurang ajar nih penumpang, saya berpikiran kalo sampe dia pegang punya saya, saya ajak duel nih. Ternyata benar dia lakukan itu, ya udeh saya turunin dan saya ributin aja sekalian di jalanan. Akhirnya penumpang itu pergi, itu pengalaman yang gak enaknya," katanya. 

Baca Juga:
Uji Coba BISKITA Trans Bekasi Patriot, Kadishub: Terintegrasi ke Stasiun LRT

"Untuk pengalaman yang enak, kita sebagai ojol dikasih tip 2.000 aja udeh seneng banget," tutupnya. (ahmad)