Polana: Periode 6-17 Mei Bus AKDP dan AKAP Tak Beroperasi, Trans Jabodetabek Tetap Jalan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 30/Apr/2021 10:09 WIB
Polana B Pramesti Polana B Pramesti

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti menyatakan, pada periode peniadaan mudik 6-17 Mei 2021, maka ada penghentian sementara layanan angkutan umum.

Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek

"Untuk bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) diminta tidak melayani penumpang pada periode tersebut," ujar Polana di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Semua layanan angkutan bus AKAP dan AKDP di terminal bus tipe A di wilayah Jabodetabek, baik terminal yang ada dibawah pengelolaan BPTJ ada empat terminal, yakni Poris Plawad, Baranangsiang, Jatijajar, dan Pondok Cabe, serta terminal lain yang dimiliki oleh DKI, Pulogebang, Kalideres, Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok dan Bekasi itu diminta untuk tidak melayani.

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

"Penghentian layanan ini sifatnya hanya sementara, dan hanya satu terminal yang dibuka untuk melayani masyarakat yang dikecualikan, yaitu Terminal Pulogebang," ungkapnya.

Penghentian sementara kata dia, tidak berlaku untuk angkutan perkotaan dalam lintas batas wilayah Jabodetabek. Misalnya Trans Jabodetabek dan KRL Commuterline.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

"Kami berharap masyarakat dapat memahami betul pentingnya mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di antaranya dengan tidak mudik," kata Polana.

Dia menyebutkan, penularan Covid-19 ini melalui manusia, sehingga dengan tidak mudik dan di rumah saja akan berdampak positif pada penangkalan virus.

"Kita bisa manfaatkan fasilitas video call untuk tetap bisa bersilaturahim pada libur Idul Fitri," imbuhnya. (omy)