Alutsista Terbaru, Tank Boat untuk Perang di Rawa Buatan PT Pindad

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 01/Mei/2021 21:20 WIB
Foto:istimewa/instagram@pindad Foto:istimewa/instagram@pindad

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Kabar bahagia kembali datang di lingkungan industri pertahanan dalam negeri. PT Pindad (Persero) baru saja membuat alutsista terbaru yang akan digunakan untuk memperkuat kedaulatan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Alutsista terbaru itu adalah Tank Boat canggih yang dapat mendukung TNI dalam menjalankan operasi di Laut, Sungai, Rawa, dan Pantai (Ralasuntai).

Baca Juga:
Alutsista Terbaru TNI AU Siap Kawal Kedaulatan Udara Nasional

Dilansir VIVA Militer, Jum'at 30 April 2021, Tank Boat hasil karya anak negeri itu baru saja muncul di perairan Banyuwangi pada hari Rabu, 28 April 2021 lalu.

Tank Boat yang digadang-gadang memiliki kemampuan mengangkut 60 personel pasukan dan diawaki oleh 5 orang kru itu baru saja menjalani tahapan uji internal untuk memeriksa kembali seluruh fungsi kapal di atas air.

Baca Juga:
Panglima TNI: TNI Siapkan Alutsista Dukung Idul Fitri 1444 H/2023

"Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard)," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dalam keterangan resminya.

Tank Boat terbaru milik PT Pindad ini juga termasuk kategori alutsista tempur yang dilengkapi dengan senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm. Dari sisi kecepatan pun tidak diragukan lagi, Tank Boat yang berpenampilan layaknya Tank Kavaleri itu dapat menempuh kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nm.

Baca Juga:
Menhan Prabowo: Pengembangan Alutsista Tertunda karena Anggaran Dialihkan ke Penanganan Covid-19

Abraham Mose lebih jauh menjelaskan, bahwa Tank Boat yang saat ini tengah proses tahap pengujian itu merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.(amt/sumber:viva.co.id)