Pelni Ajak Pemda Tingkatkan Muatan Balik Tol Laut, Muatan Berangkat Meningkat 82%

  • Oleh : Naomy

Rabu, 05/Mei/2021 15:53 WIB
Kapal Tol Laut Pelni Kapal Tol Laut Pelni

 

 

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Sebagai salah satu operator tol laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengajak Pemerintah Daerah untuk maksimalkan muatan balik tol laut, dengan memanfaatkan komoditas unggulan pada tiap daerahnya. 

Perusahaan terus mendukung upaya Pemerintah untuk memperluas pasar komoditi unggulan suatu daerah ke daerah lain melalui muatan balik.

Baca Juga:
Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan, muatan balik dari wilayah timur menunjukkan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kami sangat mengapresiasi Pemda yang sudah mulai memanfaatkan muatan balik produksi daerah. Kita buka selebar-lebarnya pintu bagi UMKM daerah untuk memperluas pangsa pasar komoditas unggulan mereka,” tuturnya.

Baca Juga:
Pelni Pastikan 56 Kapal Layak Laut dan Operasi di Angleb 2024

Hingga April 2021, PT Pelni telah mengangkut muatan balik pada kapal tol laut sebanyak 1.282 Teus. Trayek T-15 yang melayani rute Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg. Perak dengan KM Logistik Nusantara 3, menjadi penyumbang muatan balik tertinggi yakni sebanyak 323 Teus.

“Muatannya berupa kayu kelapa, kopra, batang kayu dan hasil laut. Selain itu, untuk pertama kalinya dari Jailolo juga mengangkut muatan balik VCO (Virgin Coconut Oil) sebanyak satu kontainer pada voyage empat,” terang Opik.

Opik menambahkan, tercatat Januari hingga April 2021 Pelni telah mengangkut sebanyak 2.289 TEus muatan berangkat, hal ini mengalami peningkatan sebanyak 1.037 TEus atau naik sebanyak 82,8% dari total 1.252 TEus jika dibandingkan di tahun 2020 pada periode yang sama. 

“Perusahaan akan terus mendukung program tol laut dan berkomitmen untuk melayani masyarakat khususnya wilayah 3TP ini. Kami terus mendorong Pemda untuk memperluas pangsa pasar hasil komoditas unggulan mereka untuk didistribusikan ke penjuru Nusantara,” tambah Opik.

Sebagai informasi, tahun 2021 ini PT PELNI mengoperasikan sembilan trayek penugasan tol laut, yaitu:

1. H-1 (KM Logistik Nusantara 1) : Tg. Perak – Makassar – Tahuna – Tg. Perak

2. T-3 (KM Logistik Nusantara 4) : Tg. Priok – Kijang – Tarempa – Pulau Laut – Natuna – Subi – Serasan – Midai – Tg. Priok

3. T-5 (KM Kendhaga Nusantara 1) : Bitung – Tahuna – Tagulandang – Lirung – Miangas – Marore – Bitung

4. T-10 (KM Logistik Nusantara 5) : Tg. Perak – Tidore – Morotai – Galela – Buli – Maba – Weda – Tg. Perak

5. T-13 (KM Kendhaga Nusantara 11) : Kupang – Rote – Sabu – Waingapu – Kupang

6. T-14 (KM Kendhaga Nusantara 7) : Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kalabahi  - Maumere

7. T-15 (KM Logistik Nusantara 3) : Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg. Perak

8. T-19 (KM Logistik Nusantara 2) : Merauke – Kokas – Sorong – Korido – Depapre– Sorong – Merauke

9. T-18 (KM Kendhaga Nusantara 8) : Tg. Perak – Badas – Bima – Tg. Perak. (omy)