JAKARTA (BeritaTrans.com) - Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) memberikan apresiasi atas capaian Indonesia berhasil meraih status White List Tokyo MoU tahun 2020. 

"Apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Pemerintah Indonesia yang dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) dan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) yang berhasil membuat Indonesia masuk white list Tokyo MoU," kata Kepala BTKP Gigih Retnowati di Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga:
BTKP Diminta Konsisten Tingkatkan Performa Kinerja

Gigih mengatakan, keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan terhadap kapal-kapal, khususnya yang berlayar ke luar negeri agar comply dengan konvensi internasional. Juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti INSA, lembaga sertifikasi klas seperti BKI, dan stakeholder yang lainlain,  demikian rilis yang diterima BeritaTrans.com.

Sebelumnya, pada November 2019 Tim Ditkapel DJPL berangkat ke Sekretariat Tokyo MoU menyampaikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan performance kapal-kapal berbendera Indonesia agar dari grey list menjadi white list.

"Capaian ini artinya Ditjen Hubla mendapat pengakuan internasional sebagai administrator dan kapal-kapal berbendera Indonesia telah sesuai dengan ketentuan internasional," ujar Ketua Alfatikelits Jabodetabek Institut Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya itu.

Menurut Gigih, penting bagi Indonesia keluar dari grey list apalagi black list Tokyo MoU untuk memperbaiki citra Indonesia di mata internasional.

"Dengan masuk white list, kepercayaan pasar internasional terhadap kapal-kapal berbendera Indonesia semakin meningkat. Sehingga cita-cita Presiden Jokowi menjadikan Indonesia menjadi poros maritin dunia dapat terwujud," kata Gigih.

Seperti diberitakan, Ditjen Perhubungan Laut menyebutkan keberhasilan Indonesia masuk white list atas dasar penilaian kinerja bendera kapal oleh Tokyo MOU Port State Control Committee yang dilakukan dengan metode perhitungan kalkulasi binomial dengan akumulasi penilaian selama periode tiga tahun pada saat yang sama.

Dari hasil laporan tahunan Tokyo MoU 2020 dinyatakan Indonesia saat ini sudah tidak lagi berada pada posisi grey list, namun sudah naik menjadi white list. (ahmad)