Hanya 2 Dermaga Dioperasikan di Pelabuhan Merak selama Pelarangan Mudik

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 06/Mei/2021 15:35 WIB
Selama 6-17 Mei 2021 tidak ada penjualan tiket kapal laut di Pelabuhan Merak, Banten. Foto: antaranews.com. Selama 6-17 Mei 2021 tidak ada penjualan tiket kapal laut di Pelabuhan Merak, Banten. Foto: antaranews.com.

CILEGON (BeritaTrans.com) -  Pelabuhan Merak hanya mengoperasikan dua dermaga selama masa pelarangan mudik Lebaran.

Pengoperasian dua dermaga itu dilakukan untuk menjaga distribusi logistik dan barang penting lainnya tidak terhambat.

Baca Juga:
Hingga H-4 Lebaran, 470.495 Orang Tinggalkan Jawa menuju Sumatera via Penyeberangan

"Kita sepakati dua [dermaga], sambil kita lihat dinamikanya," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (06/05/2021).

Namun, keputusan pengoperasian dermaga bisa berubah jika arus kendaraan logistik semakin bertambah banyak yang menyeberang.

Baca Juga:
4.000 Kendaraan Menyeberang dari Merak ke Bakauheni

PT ASDP Indonesia Ferry sendiri belum menetapkan dermaga mana saja yang akan ditutup dan dioperasikan. Termasuk, jumlah kapal yang berlayar, belum diputuskan. Namun saat ini, tujuh dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif semuanya masih beroperasi normal.

"Nanti soal dermaganya yang mana, secara tekhnis nanti akan kita putuskan lagi. Diberlakukan situasional, karena melihat kebutuhan logistik. [Kapal yang dioperasikan] nanti kita hitung lagi dengan BPTD persisnya dermaga berapa," terangnya.

Baca Juga:
Antisipasi Kepadatan Saat Angleb 2023, ASDP Tambah Kapasitas Parkir Pelabuhan Merak Hingga 1.000 Kendaraan

Ira menginginkan seluruh arus distribusi logistik dan kebutuhan penting lainnya bisa berjalan lancar, tanpa adanya hambatan dengan pembatasan jumlah dermaga hang beroperasi.

"Kita koordinasi, bahwa logistik masih ramai jadi kita lihat. Transisi larangan saat ini harus berjalan mulus, sehingga harus kita pastikan kaitan logistiknya," ujarnya.

Lantaran tidak mengantongi syarat izin perjalanan, akhirnya, kendaraan tersebut diminta putar balik.

218.982 Penumpang Menyeberang

Sebelumnya ASDP Merak mencatat telah menyeberangkan 218.982 penumpang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sejak 28 April hingga 4 Mei 2021.

Manajer Usaha Pelabuhan Heru Wahyono mengatakan dari jumlah tersebut 12.267 di antaranya merupakan penumpang pejalan kaki, sementara 206.715 lainnya adalah penumpang di atas kendaraan.

Kebanyakan penumpang yang mudik itu berasal dari Jabodetabek dan menuju ke berbagai daerah di Provinsi Lampung.

"Kami mengapresiasi penyeberangan berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang maupun antrean kendaraan," ujar Heru seperti dikutip Antara, Rabu (5/5).

Ia juga mengatakan, kendaraan yang diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni berjumlah 44.347 unit, terdiri dari roda empat 24.485 unit, roda dua 1.888 unit dan truk 17.974 unit.