Jakarta (BeritaTrans.com) - Kejadian tidak terduga seringkali dialami oleh pramugari saat di pesawat.

Seringakali ada hal-hal buruk yang dilakukan oleh sebagian penumpang, termasuk menyerang pramugari lantaran alasan tertentu.

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang penumpang tampaknya menyerang pramugari American Airlines.

Ia diketahui telah menyerang pramugari dalam rute penerbangan dari Miami ke New York City.

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh

Melansir laman Foxnews.com, Kamis (6/5/2021), penumpang tersebut menabrak seorang pramugari beberapa kali di tengah penerbangan.

Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Minggu, (2/4/2021).

Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat

Setelah diusut, penumpang itu diduga menyerang pramugari American Airlines karena persoalan sampah.

Penumpang tersebut mengikuti pramugari sampai ke area kru pesawat untuk mengeluh tentang sampah yang tidak diambil.

Sontak penumpang tersebut mulai meneriaki pramugari, hingga memanggil kru maskapai lain untuk meminta bantuan.

Saat ada pramugari kedua yang berusaha memisahkan keduanya, penumpang itu malah menuduh sang pramugari yang telah mendorongnya.

Aksi tuduh menuduh masih berlanjut hingga disebutkan si penumpang memukul pramugari dan menjambak rambutnya.

Keduanya kemudian dilaporkan secara terpisah, dan tersangka tampaknya terus berdebat dengan penumpang lain lebih dulu.

Kemudian tanpa disangka, tersangka mendekati pramugari itu lagi dan diduga menyerangnya untuk kedua kalinya.

Saat itu juga dengan bangganya tersangka berani mengklaim bahwa "polisi tidak akan melakukan apa pun terhadapnya".

Menurut laporan, pramugari lain di pesawat American Airlines meminta pilot untuk mendaratkan pesawat.

Namun, pilot tidak dapat memenuhi permintaannya.

Beruntung seorang petugas polisi New York yang sedang tidak bertugas sedang berada di pesawat dan membantu menahan tersangka.

Pesawat pada akhirnya mendarat di bandara yang dituju, yaitu bandara JFK.

Di bandara JFK tersebut terdapat pihak berwenang yang sudah menunggu.

Menurut dokumen pengadilan, tersangka sudah teridentifikasi dengan nama Chenasia I. Campbell.

NBC New York melaporkan, ia ditahan dan menghadapi tuduhan mengganggu kru kabin yang merupakan pelanggaran federal.

Campbell adalah penduduk Brooklyn dan saat ini sedang tidak bekerja.

Diketahui, dia sebelumnya pernah bekerja untuk Kantor Penyandang Cacat Perkembangan.

Dalam sidang virtual pada Senin sore, Campbell dibebaskan dengan jaminan Rp 216 juta.

Jaksa juga meminta agar dia menjalani evaluasi kesehatan mental dan pengujian obat secara acak.

Meski dalam sidang tersebut pengacaranya mengaku bahwa Campbell sudah mengikuti program kesehatan mental sebelum kasus ini terjadi.

Atas kejadian ini pramugari dilaporkan mengalami luka di bagian lengan dan pipi, kemudian memar juga di dahi dan kaki serta tangannya bengkak.

Dia dievaluasi oleh profesional medis tetapi diduga menolak bantuan medis lebih lanjut.

"Pada Sabtu (1/5/2021), pada penerbangan American Airlines 1357 dengan layanan dari Miami (MIA) ke New York (JFK), seorang pelanggan yang menolak untuk mematuhi peraturan federal. Persyaratan masker wajah menyerang seorang anggota kru saat dalam penerbangan. Penerbangan tersebut telah dipenuhi oleh penegak hukum setibanya di JFK. Untuk informasi tambahan, silakan hubungi FBI," ujar juru bicara American Airlines.

"Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak ditoleransi oleh orang Amerika. Kami berterima kasih kepada anggota kru kami dan penegak hukum atas tindakan cepat mereka, baik di dalam pesawat maupun di bandara, untuk memastikan keselamatan pelanggan dan anggota kru kami," katanya lagi.

(lia/sumber:tribunnews.com)