Proyek Pembangunan Tol Akses Patimban Ubah Skema Kerja Sama, Pembangunan Ditarget 2022

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 06/Mei/2021 22:31 WIB
Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 km. (Dok Kementerian PUPR) Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 km. (Dok Kementerian PUPR)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan market sounding untuk proyek jalan tol akses Patimban. Ini merupakan market sounding yang kedua setelah sebelumnya sudah pernah dilakukan pada 30 April lalu. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada perubahan pada skema kerja sama dari proyek jalan tol akses pelabuhan Patimban. Semula skemanya adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dari unsolicited (pemrakarsa swasta) menjadi solicited (pemrakarsa pemerintah).

Baca Juga:
HUT Ke-17, Bakamla RI Targetkan Kenaikan Nilai Indeks Keamanan Laut

Perubahan skema KPBU ini disebabkan kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan pinjaman. Sehingga diharapkan bisa menarik minat dari investor.

“Untuk itu, bisa lebih menarik bagi investor untuk bisa melaksanakan proyek ini secara KPBU," ujarnya dalam acara Market Sounding, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:
Rehabilitasi Proyek Dermaga Pelabuhan Raijua Sudah 72 Persen

Basuki berharap lelang tol akses Patimban ini bisa segera dilakukan. Sehingga pembangunan bisa segera dikerjakan pada 2022 mendatang.

“Kalau nanti tendernya bulan depan akan segera kita bisa lakukan, dan bisa segera dilaksanakan nanti mudah-mudahan tahun 2022 akan sudah bisa dilakukan konstruksi fisiknya," jelasnya.

Baca Juga:
Galangan Kapal PT DPL Sudah Perbaiki 1.000 Kapal

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, ada perubahan pada penyiapan kerja sama. Jalan tol ini nantinya akan dibangun sepanjang 37,05 kilometer (km). 

Eko menambahkan, target pelelangan jalan tol ini akan dilakukan Kuartal II tahun ini. Tol Akses Pelabuhan Patimban ini investasinya sebesar Rp4,32 triliun.

Jalan tol akses Patimban dirancang untuk mendukung pengiriman logistik. Dengan adanyan jalan tol ini diharapkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek menuju Pelabuhan Patimban. 

“Jalan Tol akses Patimban 37,05 Km dan nilai investasi Rp4,32 triliun serta target pelelangan di kuartal II-2021,” ungkapnya.(sumber:iNews)