Puluhan Kendaraan Asal Jatim yang Masuk ke Rembang Diminta Putar Balik

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 07/Mei/2021 05:24 WIB
Foto:istimewa/kompas.com Foto:istimewa/kompas.com

REMBANG (BeritaTrans.com) - Puluhan kendaraan yang masuk ke Rembang, Jawa Tengah, terpaksa diputarbalikkan pada hari pertama larangan mudik.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Rembang, AKP Indra Jaya Saputra, mengatakan puluhan kendaraan terpaksa putar balik karena dokumen perjalanannya dianggap tidak lengkap.

Baca Juga:
Arus Balik Mudik, One Way di Tol Semarang sampai Kalikangkung Diberlakukan

"Hampir lebih kurang 30 kendaraan yang kita putar balik, karena tidak dilengkapi dengan dokumen perjalanan, maupun surat keterangan bebas Covid," ucap Indra di Pos Sarang, Rembang, Kamis (6/5/2021).

Mayoritas kendaraan yang diputarbalikkan merupakan kendaraan roda empat. Meski begitu, Kepadatan arus mudik saat ini belum terlalu meningkat.

Baca Juga:
Kurangi Biaya Masyarakat, DAMRI Fasilitasi 7 Armada untuk Mudik PP Gratis di Merauke

"Saat ini masih landai, dimungkinkan terdapat kepadatan arus mudik itu H-2 atau H-3 lebaran," katanya.

Indra menambahkan Pos Sarang dijaga ketat 24 jam selama pengoperasian Ketupat Candi 2021.

Baca Juga:
Di Papua, DAMRI Meriahkan Mudik Gratis 2024 bersama Pemkab Sarmi

Kendaraan yang tidak disertai kelengkapan dokumen dipastikan tidak dapat meneruskan tujuannya.

"Untuk pos ini kita laksanakan penjagaan pengaturan serta penyekatan selama 24 jam non stop. Untuk titik penyekatan itu di pintu masuk perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Timur itu kita fokuskan di Pos Sarang," jelasnya.

Selain itu, Pos Sale yang juga merupakan jalur perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur juga dijaga ketat.

Petugas gabungan lakukan pemeriksaan terhadap bus yang melewati Jalur Pantura di Rembang, Kamis (6/5/2021)

"Pos Sale sementara kita tetap juga melakukan kegiatan yustisi penyekatan sebagai bentuk imbangan dari jalur Pantura ini apabila ada yang larinya melalui jalur Sale," terangnya.

Selain melakukan penyekatan, gabungan personel dari TNI Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Kesehatan juga melaksanakan rapid test antigen bagi para pemudik.

"Jadi untuk rapid (test) kita laksanakan secara random sampling, kita laksanakan swab dari Dinas Kesehatan Rembang," ujarnya.

"Karena hari pertama, saat ini berjalan sudah sekitar 10 orang yang kita laksanakan rapid antigen, untuk hasilnya semuanya nonreaktif, atau negatif," imbuhnya.(amt/sumber:kompas.com